SAR Surabaya Siagakan 25 Rescuer Khusus
A
A
A
SIDOARJO - Kantor SAR Surabaya di Markas Komando Juanda yang membawahi SAR di Jawa Timur (Jatim) telah menyiagakan rescuer khusus yang siap diterbangkan ke Gunung Agung, Bali.
Mereka telah memiliki skill khusus baik mengevakuasi maupun mencari dan menolong korban jika gunung api itu meletus.
"Tidak hanya pengalaman tapi rescuer ini terlatih dan berlisensi," ungkap Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhammad Arifin, Senin (9/10/2017).
Saat ini, petugas Rescue ini terus berlatih rutin sambil menunggu komando keberangkatan jika diperlukan. Dalam posisi status Awas level IV di Gunung Agung, tim Rescue itu siap diterjunkan dalam situasi apa pun.
Arifin menuturkan, selain 25 rescuer terlatih, saat ini juga disiapkan 2 truk personel yang juga siap diberangkatkan. Rescue truck juga telah disiapkan.
Namun, untuk pengerahan Heli Basarnas dari Surabaya tahun ini tak bisa dikerahkan. Sebab heli canggih itu terjatuh di Temanggung saat hendak tugas kemanusiaaan.
Semua persiapan operasi SAR saat ini sudah siap siaga penuh jika gunung api di Bali itu benar-benar meletus. Pos SAR Banyuwangi akan diberangkatkan lebih dulu.
"Kesiapsiagaan dan tim tanggap bencana dari SAR Surabaya siap kapan pun. Tim ini terus berkoordinasi dengan SAR Bali. Konsentrasi petugas saat ini masih pada penanganan pengungsi," kata Arifin.
Petugas saat ini masih mengawasi warga yang mengungsi. Setiap pagi masih banyak pengungsi yang kembali ke rumah untuk meninjau rumah dan kembali ke pengungsian.
Warga Terdampak di Gunung Agung masih ingin memastikan rumah mereka tidak dijarah. Petugas juga masih terus mengawasi aktivitas pengungsi. Selain penganganan hewan ternak.
Mereka telah memiliki skill khusus baik mengevakuasi maupun mencari dan menolong korban jika gunung api itu meletus.
"Tidak hanya pengalaman tapi rescuer ini terlatih dan berlisensi," ungkap Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhammad Arifin, Senin (9/10/2017).
Saat ini, petugas Rescue ini terus berlatih rutin sambil menunggu komando keberangkatan jika diperlukan. Dalam posisi status Awas level IV di Gunung Agung, tim Rescue itu siap diterjunkan dalam situasi apa pun.
Arifin menuturkan, selain 25 rescuer terlatih, saat ini juga disiapkan 2 truk personel yang juga siap diberangkatkan. Rescue truck juga telah disiapkan.
Namun, untuk pengerahan Heli Basarnas dari Surabaya tahun ini tak bisa dikerahkan. Sebab heli canggih itu terjatuh di Temanggung saat hendak tugas kemanusiaaan.
Semua persiapan operasi SAR saat ini sudah siap siaga penuh jika gunung api di Bali itu benar-benar meletus. Pos SAR Banyuwangi akan diberangkatkan lebih dulu.
"Kesiapsiagaan dan tim tanggap bencana dari SAR Surabaya siap kapan pun. Tim ini terus berkoordinasi dengan SAR Bali. Konsentrasi petugas saat ini masih pada penanganan pengungsi," kata Arifin.
Petugas saat ini masih mengawasi warga yang mengungsi. Setiap pagi masih banyak pengungsi yang kembali ke rumah untuk meninjau rumah dan kembali ke pengungsian.
Warga Terdampak di Gunung Agung masih ingin memastikan rumah mereka tidak dijarah. Petugas juga masih terus mengawasi aktivitas pengungsi. Selain penganganan hewan ternak.
(rhs)