Kader Golkar di Jabar Belum Tentu Dukung Dedi Mulyadi
A
A
A
BANDUNG - Kader Golkar di Jawa Barat belum memberikan dukungan mutlak terhadap Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi untuk maju ke Pilgub Jabar 2018. Mereka hanya akan mendukung kandidat cagub/cawagub Jabar yang menerima rekomendasi DPP Partai Golkar Jabar.
Sikap tersebut disampaikan menyusul keputusan DPP Partai Golkar yang menugaskan Dedi Mulyadi untuk membangun koalisi sekaligus pasangannya di Pilgub Jabar 2018. DPD Partai Golkar Jabar sendiri sebelumnya mengklaim, seluruh kader Golkar di Jabar sudah bulat mengusung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018.
Belum adanya dukungan mutlak tersebut terlihat dari sikap sejumlah pengurus Partai Golkar di tingkat kabupaten/kota di Jabar yang menyatakan, akan mendukung siapa pun kandidat cagub/cawagub Jabar yang mendapat rekomendasi DPP Partai Golkar.
Wakil Ketua DPD II Golkar Kabupaten Garut Agus Joy Ridwan menyatakan, pihaknya siap memberikan dukungan maksimal kepada siapa pun kandidat cagub/cawagub Jabar yang menerima rekomendasi DPP Partai Golkar untuk maju ke Pilgub Jabar 2018.
"Intinya, kita siap menjaga dan memenangkannya kalau itu sudah menjadi keputusan DPP partai Golkar," tegas Agus, Selasa (3/10/2017).
Sikap yang sama disampaikan Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Sumedang Yogie Yaman Santosa. Pihaknya menyatakan, tak akan membangkang terhadap keputusan yang dikeluarkan DPP Partai Golkar.
"Kalau pada akhirnya bukan Dedi Mulyadi yang diusung DPP, kita fatsun terhadap DPP. Kita tidak akan memaksakan kehendak," tegasnya.
Bahkan, menurut Yogi, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pengurus DPD II Golkar lainnya dan sudah satu suara untuk fatsun terhadap keputusan DPP Partai Golkar.
"Saya sudah koordinasi dengan DPD Majalengka, Banjar, nanti yang lainnya akan menyusul," sebutnya.
Untuk diketahui, DPP Partai Golkar sudah melakukan simulasi pasangan cagub/cawagub yang akan diusung di Pilgub Jabar. 2018 Selain Dedi Mulyadi dengan wakil PDIP dan Dedi Mulyadi dengan Deddy Mizwar, simulasi juga dilakukan terhadap Ridwan Kamil dengan kader Golkar Daniel Mutaqien Syafiuddin.
Sementara itu, saat akan dimintai tanggapannya, Rabu (4/10/2017) Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara masih belum memberikan respons. Berkali-kali dihubungi melalui telepon selulernya, Iswara tidak menjawab.
Sikap tersebut disampaikan menyusul keputusan DPP Partai Golkar yang menugaskan Dedi Mulyadi untuk membangun koalisi sekaligus pasangannya di Pilgub Jabar 2018. DPD Partai Golkar Jabar sendiri sebelumnya mengklaim, seluruh kader Golkar di Jabar sudah bulat mengusung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018.
Belum adanya dukungan mutlak tersebut terlihat dari sikap sejumlah pengurus Partai Golkar di tingkat kabupaten/kota di Jabar yang menyatakan, akan mendukung siapa pun kandidat cagub/cawagub Jabar yang mendapat rekomendasi DPP Partai Golkar.
Wakil Ketua DPD II Golkar Kabupaten Garut Agus Joy Ridwan menyatakan, pihaknya siap memberikan dukungan maksimal kepada siapa pun kandidat cagub/cawagub Jabar yang menerima rekomendasi DPP Partai Golkar untuk maju ke Pilgub Jabar 2018.
"Intinya, kita siap menjaga dan memenangkannya kalau itu sudah menjadi keputusan DPP partai Golkar," tegas Agus, Selasa (3/10/2017).
Sikap yang sama disampaikan Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Sumedang Yogie Yaman Santosa. Pihaknya menyatakan, tak akan membangkang terhadap keputusan yang dikeluarkan DPP Partai Golkar.
"Kalau pada akhirnya bukan Dedi Mulyadi yang diusung DPP, kita fatsun terhadap DPP. Kita tidak akan memaksakan kehendak," tegasnya.
Bahkan, menurut Yogi, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pengurus DPD II Golkar lainnya dan sudah satu suara untuk fatsun terhadap keputusan DPP Partai Golkar.
"Saya sudah koordinasi dengan DPD Majalengka, Banjar, nanti yang lainnya akan menyusul," sebutnya.
Untuk diketahui, DPP Partai Golkar sudah melakukan simulasi pasangan cagub/cawagub yang akan diusung di Pilgub Jabar. 2018 Selain Dedi Mulyadi dengan wakil PDIP dan Dedi Mulyadi dengan Deddy Mizwar, simulasi juga dilakukan terhadap Ridwan Kamil dengan kader Golkar Daniel Mutaqien Syafiuddin.
Sementara itu, saat akan dimintai tanggapannya, Rabu (4/10/2017) Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara masih belum memberikan respons. Berkali-kali dihubungi melalui telepon selulernya, Iswara tidak menjawab.
(nag)