Diduga Sakit, Tunawisma Ditemukan Tewas di Pasar Baru
A
A
A
BINTAN UTARA - Supardi (60), lelaki tunawisma ditemukan tewas oleh Saiful Hasan (30) di lantai lapak Pasar Baru, Tanjunguban, Bintan Utara, Senin (2/10/2017).
Penemuan mayat berawal pada pukul 03.20 WIB Saiful keluar dari warung yang dijaganya dan melihat korban dalam keadaan terbaring di lantai dengan posisi miring kekanan.
Dikarenakan Saiful tidak mengetahui korban meninggal dunia, selanjutnya ia melanjutkan kegiatan seperti biasanya pagi hari di pasar, menyiapkan dagangan untuk berjualan.
Pukul 04.20 wib Saiful kembali ke warung yang dijaga dan membangunkan korban, namun tidak ada respon. Karena tidak ada respon dari korban, ia memeriksa kondisi korban dengan cara memegang denyut nadinya, yang mana diduga korban telah meninggal dunia.
Selanjutnya ia memberitahukan kepada pedagang lainnya di Pasar Baru dan menghubungi Polsek Bintan Utara. Pukul 04.30 personel Polsek Bintan Utara tiba di lokasi.
Pada saat sedang dilakukan pulbaket oleh aparat, seorang warga Irsan alias Pak Kumis (54) datang ke lokasi dan memberikan keterangan bahwa ia mengenal korban dan diketahui korban Supardi dengan kondisi kejiwaan tidak normal (gangguan jiwa) dan tidak memiliki sanak famil. "Keseharianya bertempat tinggal di Pasar Baru di salah satu lapak pedagang," kata Irsan.
Pukul 06.40 WIB atas inisiatif warga dan pihak kepolisian jenazah korban dibawa ke RSUD Kepri di Tanjung Uban guna dilakukan visum.
Kapolsek Bintan Utara Kompol Jaswir mengatakan, pada jasad korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan," pungasnya.
Penemuan mayat berawal pada pukul 03.20 WIB Saiful keluar dari warung yang dijaganya dan melihat korban dalam keadaan terbaring di lantai dengan posisi miring kekanan.
Dikarenakan Saiful tidak mengetahui korban meninggal dunia, selanjutnya ia melanjutkan kegiatan seperti biasanya pagi hari di pasar, menyiapkan dagangan untuk berjualan.
Pukul 04.20 wib Saiful kembali ke warung yang dijaga dan membangunkan korban, namun tidak ada respon. Karena tidak ada respon dari korban, ia memeriksa kondisi korban dengan cara memegang denyut nadinya, yang mana diduga korban telah meninggal dunia.
Selanjutnya ia memberitahukan kepada pedagang lainnya di Pasar Baru dan menghubungi Polsek Bintan Utara. Pukul 04.30 personel Polsek Bintan Utara tiba di lokasi.
Pada saat sedang dilakukan pulbaket oleh aparat, seorang warga Irsan alias Pak Kumis (54) datang ke lokasi dan memberikan keterangan bahwa ia mengenal korban dan diketahui korban Supardi dengan kondisi kejiwaan tidak normal (gangguan jiwa) dan tidak memiliki sanak famil. "Keseharianya bertempat tinggal di Pasar Baru di salah satu lapak pedagang," kata Irsan.
Pukul 06.40 WIB atas inisiatif warga dan pihak kepolisian jenazah korban dibawa ke RSUD Kepri di Tanjung Uban guna dilakukan visum.
Kapolsek Bintan Utara Kompol Jaswir mengatakan, pada jasad korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan," pungasnya.
(nag)