Keliling Semarang Bisa Naik Bus Wisata

Senin, 02 Oktober 2017 - 14:52 WIB
Keliling Semarang Bisa Naik Bus Wisata
Keliling Semarang Bisa Naik Bus Wisata
A A A
SEMARANG - Upaya peningkatan kunjungan wisatawan terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang. Salah satu yang saat ini dilakukan adalah dengan menyediakan bus khusus wisata untuk berkeliling ke lokasi-lokasi wisata yang ada di Kota Semarang. Setelah dilakukan uji coba beberapa pekan, Senin (2/10/2017) bus wisata dengan kapasitas 70 orang itu secara resmi diluncurkan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, di Halaman Balaikota.

Bus yang dibeli dengan harga Rp3,5 miliar ini sangat mencolok saat melintas di Jalan dalam kota. Ukurannya cukup besar terdiri dari dua lantai dengan dua pintu di sisi kiri. Badan bus seluruhnya berwana merah dengan tulisan "Yuk Muter-muter Semarang" dengan gambar MAJT, Kota Lama dan Lawang Sewu di samping kanan dan kiri.

Bus wisata yang akan digratiskan untuk para wisatawan ini akan melayani tiga kali trip di hari Selasa - Kamis dan untuk hari Jum'at -Minggu empat kali trip. Khusus hari Senin bus berhenti operasi untuk perawatan.

Wisatawan yang menaiki bus ini akan mendapatkan sensasi berbeda. Wisatawan akan diajak berkelilng, mulai dari Museum Mandala Bakti, Kota lama, Simpang Lima, Kampung pelangi yang lagi hits, Sampoo Kong, Museum Ronggowarsito, dan kembali ke Museum Mandal Bhakti. Bus akan berhenti selama 15 menit untuk memberikan kesempatan para wisatawan untuk menikmati setiap destinasi wisata.

Operasional Bus wisata akan resmi dimulai hari Selasa (3/10/2017) untuk melayani perjalanan wisata masyarakat Kota Semarang maupun wisatawan dari luar Kota Semarang.

Kehadian bus wisata ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. Lucky salah satu warga yang sudah pernah mencoba bus tersebut mengatakan bus sangat bagus, baik dari sisi interior maupun eksterior. "Jalannya juga enak, ACnya cukup dingin jadi sangat nyaman," katanya.

Senada diungkapkan Widi. Dia mengaku, pernah mendapakan kesempatan untuk menaiki bus wisata itu saat uji coba beberapa pekan lalu. "Di jalan kita bisa menikmati pemandang kota Semarang yang bersih," ucapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang M Khadik mengatakan, Bus wisata bisa dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat yang datang ke Kota Semarang. Untuk bisa menaiki bus wisata tersebut, wisatawan harus harus mendaftar terlebih dahulu di Musesum Mandala Bhakti.

"Rute yang akan dilalui bus ialah, dimulai dari Museum Mandala Bhakti, lalu menuju Jalan Imam Bonjol melewati Stasiun Poncol dan Tawang, Kota Lama, Taman Sri Gunting, lalu dilanjut jalan Pemuda, Lawangsewu. Lalu masuk Jalan Pandanaran, Simpanglima, Kampung Pelangi, Sampookong, ke Jalan Pamularsih, Bundaran Kalibanteng, Tugu Muda, kembali ke Museum Mandala Bhakti," jelasnya.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap dengan adanya bus wisata itu mampu manarik wisatawan ke Kota Semarang semakin banyak, sehingga roda perekonomian di lokasi wisata meningkat.

Dikatakan, Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini, devisa dari sektor pariwisata menjadi urutan nomer 2 pendapatan terbesar Negara, menggeser sektor Migas, oleh karenannya Pemkot Semarang berniat untuk menggalakan promosi kepariwisataan.

Hendi menerangkan, salah satu bentuk langkah Pemerintah Kota Semarang memajukan dan mengembangkan sektor pariwisata ialah dengan menghadirkan sarana trasnportasi gratis bagi pelancong yang ingin menikmati destinasi wisata Kota Semarang.

“Tentunya dengan kehadiran bus ini, ini lebih kearah sektor pariwisata supaya lebih meningkat di Kota Semarang," ucapnya.

Dia menerangkan, perhotelan di Semarang yang sekarang jumlahnya sudah mencapai sekitar 300an, restoran 800an, dan pelaku wisata mencapai ribuan juga bisa semakin tumbuh. Dan pastinya akan mampu menggerakkan ekonomi di Semarang secara signifikan.

"Kami akan menambah satu lagi arrmada, dengan menganggarkan Rp3,5 miliar di tahun 2018, untuk meningkatkan kepariwisataan di Kota Semarang,” timpalnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi mengharapkan, pemerintah Kota Semarang juga menyiapkan pemandu wisata, agar wisatawan yang datang tidak hanya bisa menikmati keindahan kota Semarang saja namun juga mendapatkan pengetahuan tentang destinasi wisata yang dikunjungi.

Dia juga berharap, ke depan bus wisata terintegrasi dengan wilayah tetangga, sehingga sehingga potensi pariwisata di Kota Semarang dan daerah penyangga bisa dimaksimalkan.

"Jika bus wisata belum sampai wilayah tetangga, bisa dilanjutkan dengan BRT trans Semarang, apalagi sudah ada kerjasama seinergitas pelayanan transportasi dengan daerah-daerah penyangga," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5763 seconds (0.1#10.140)