DPP PAN Didesak Ambil Sikap Usung Deddy Mizwar

Senin, 02 Oktober 2017 - 10:23 WIB
DPP PAN Didesak Ambil...
DPP PAN Didesak Ambil Sikap Usung Deddy Mizwar
A A A
BANDUNG - PAN Muda untuk Indonesia (Pandu Indonesia) mendesak DPP PAN segera mengambil sikap untuk mengusung Deddy Mizwar di Pilgub Jabar 2018, menyusul polemik yang terjadi di tubuh PKS-Gerindra pascapenarikan dukungan terhadap Deddy Mizwar oleh DPD Gerindra Jabar.

"Kenapa PAN tidak segera ambil sikap tegas, usung saja Deddy Mizwar daripada hanya diombang-ambing oleh partai lain. Kenapa tidak berkaca ke NasDem dan PKB yang sudah resmi mendukung Ridwan Kamil," kata Ketua Pandu Indonesia Jabar Aap Salahudin di Bandung, Senin (2/10/2017).

Aap mengungkapkan, isyarat-isyarat politik yang beberapa kali disampaikan pendiri PAN M Amien Rais, menjadi alasan Pandu Indonesia Jabar mendesak DPP PAN untuk segera mengusung Deddy Mizwar.

"Selain isyarat politik dari Pak Amien Rais, juga pertimbangan ideologis, pemetaan politik nasional, termasuk aspirasi keumatan di Jabar, figur yang cocok bagi PAN itu ya Deddy Mizwar," tuturnya.

Aap melanjutkan, alangkah baiknya jika DPP PAN menetapkan Deddy Mizwar sebagai sosok yang diusung PAN di Pilgub Jabar 2018 pada Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) PAN Jabar, 3 Oktober besok. Sehingga, mesin politik PAN dan seluruh sayap partai dapat bekerja dengan arah yang jelas.

"Kami tidak bermaksud menyinggung urusan Gerindra dan PKS. Namun apa salahnya jika DPP PAN segera ambil sikap, walaupun hanya berbekal empat kursi di DPRD Jabar untuk mengusung Deddy Mizwar," jelasnya.

"Kami cuma jengkel melihat arah politik Pilgub Jabar yang semakin tidak jelas sampai saat ini. Kasihan kan masyarakat," kata Aap.

Meski begitu, Aap mengakui, pihaknya hanya sebatas menyampaikan masukan atas kondisi politik yang belum menentu menjelang Pilgub Jabar 2018. Aap pun menyadari, sosok yang akan diusung menjadi kewenangan DPP PAN.

"Terlebih, semua kader PAN, seperti Bima Arya dan Desy Ratnasari, nyatanya tidak satupun yang tegas siap maju (ke Pilgub Jabar 2018). Konon katanya, anggota DPR Fraksi PAN Daeng Muhammad pun dinilai layak untuk maju, tapi hingga kini belum jelas juga langkahnya," papar Aap.

Sebagai organisasi sayap PAN, lanjut Aap, Pandu Indonesia mengkritisi sikap parpol, kecuali NasDem dan PKB, yang hingga kini masih gamang soal pengusungan cagub/cawagub Jabar. Menurutnya, kondisi tersebut tak bisa dibiarkan karena menimbulkan ketidakpastian bagi masyarakat.

"Kami tegaskan, Pandu Indonesia menolak keputusan politik terkait pengusungan calon ditentukan di injury time (detik-detik terakhir)," tegas Aap seraya menambahkan, soal koalisi yang akan dibangun PAN, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pengurus wilayah maupun DPP PAN.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1047 seconds (0.1#10.140)