Ratusan Pedanda Berdoa agar Gunung Agung Tak Meletus
A
A
A
GIANYAR - Ratusan pedanda Ciwa-Budha atau pemimpin upacara persambahyangan bagi umat Hindu di Bali menggelar puja (doa) bersama di Pura Er Jeruk, Sukawati, Gianyar, Bali, Minggu (1/10/2017).
Menggala Karya, Ida Bagus Putu Wirawan mengatakan puja yang dipimpin Sulinggih atau pendeta bersama ribuan umat untuk memohon keselamatan dan kehidupan pasca penetapan status Gunung Agung menjadi awas.
Dia menjelaskan, ritual itu disebut Puja Bhasmangkuram Bajra Wakyam. "Pada intinya kami memohon pengampunan atas dosa umat dan leluhur yang terjadi baik sengaja atau tidak hingga mengusik keseimbangan alam ini," ucapnya.
Menurut Ida Bagus, ancaman bencana Gunung Agung sebagai salah satu wujud peringatan alam terhadap manusia.
Dia berharap agar Gunung Agung tidak meletus. "Kami berharap dan berdoa agar Gunung Agung tidak meletus," ujarnya.
Usai persembahyangan ribuan umat melakukan penglukatan (pembersihan diri) secara massal dari air yang didoakan oleh 100 sulinggih dan peranda.
Dia menjelaskan, melalui pengelukatan jasmani dan rohani, umat diharapkan senantiasa bersih hingga dapat menghadapi peringatan alam tanpa ada korban.
"Kami mendoakan yang terbaik untuk semuanya," ucap Ida Bagus.
Menggala Karya, Ida Bagus Putu Wirawan mengatakan puja yang dipimpin Sulinggih atau pendeta bersama ribuan umat untuk memohon keselamatan dan kehidupan pasca penetapan status Gunung Agung menjadi awas.
Dia menjelaskan, ritual itu disebut Puja Bhasmangkuram Bajra Wakyam. "Pada intinya kami memohon pengampunan atas dosa umat dan leluhur yang terjadi baik sengaja atau tidak hingga mengusik keseimbangan alam ini," ucapnya.
Menurut Ida Bagus, ancaman bencana Gunung Agung sebagai salah satu wujud peringatan alam terhadap manusia.
Dia berharap agar Gunung Agung tidak meletus. "Kami berharap dan berdoa agar Gunung Agung tidak meletus," ujarnya.
Usai persembahyangan ribuan umat melakukan penglukatan (pembersihan diri) secara massal dari air yang didoakan oleh 100 sulinggih dan peranda.
Dia menjelaskan, melalui pengelukatan jasmani dan rohani, umat diharapkan senantiasa bersih hingga dapat menghadapi peringatan alam tanpa ada korban.
"Kami mendoakan yang terbaik untuk semuanya," ucap Ida Bagus.
(dam)