Sri Sultan Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Sleman

Minggu, 01 Oktober 2017 - 13:25 WIB
Sri Sultan Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Sleman
Sri Sultan Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Sleman
A A A
SLEMAN - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober tingkat DIY dipusatkan di Lapangan Monumen Pahlawan Pancasila, Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY, Minggu (1/10/2017). Gubernur DIY Sri Sultan HB X memimpin langsung upacara tersebut.

Dalam upacara ini tidak ada sambutan dari Sri Sultan, hanya pembacaan Pancasila, UUD 1945, ikrar kesetian kepada Pancasila, dan ditutup dengan doa. Seusai upacara, dilanjutkan dengan peninjauan Monumen Pahlawan Pancasila yang ada di sisi selatan lapangan.

Dalam peninjauan, Gubernur dan pejabat musyawarah pimpinan daerah (Muspida) DIY mendapat penjelasan dari Kabid Partisipasi Sosial Masyarakat Dinas Sosial DIY Eko Darmanto soal sejarah singkat terjadinya penculikan Danrem dan Kasresm 072 Pamungkas, Kolonel Katamso dan Lektol Sugiyono oleh PKI dan dibunuh serta dikubur di Kentungan, selatan Batalyon L. Tempat itu sekarang diabadikan menjadi Monumen Pahlawan Pancasila.

Gubernur DIY dan rombongan mendapatkan penjelasan tentang relief yang ada di pagar luar monumen. Relief terbagi menjadi dua bagian, satu di pagar luar sisi timur yang ada patung Katamso dan satu di pagar luar sisi utara yang ada patung Sugiyono.

Relief di sisi timur menggambarkan tentang awal mula PKI melakukan pemberontakan, penculikan kepada dua perwira Korem 072 Pamungkas. Relief sisi barat menggambarkan penemuan dan penetapan Katamso dan Sugiyono sebagai Pahlawan Revolusi.

Sri Sultan dan Muspida hanya meninjau relief yang ada di sisi timur pagar monumen. Peninjauan dilanjutkan keMuseum Pahlawan Pancasila. Di dalam museum itu tersimpan baju dinas Katamso dan Sugiyono serta barang bukti yang digunakan untuk membunuh mereka, yaitu kunci mortir dan tiga batu sungai sebesar buah kelapa.

Sri Sultan HB X mengatakan peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini harus menjadi momentum introspeksi dan mengingatkan kembali tentang sejarah kelam bangsa Indonesia. Diharapkan peristiwa yang sama tidak terjadi lagi.

"Itulah pesan yang disampaikan dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila," kata Sultan seusai peninjauan Monumen dan Museum Pahlawan Pancasila di Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY, Minggu(1/10/2017).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7874 seconds (0.1#10.140)