Pelayanan Buruk, Kepala Puskesmas Wonosobo 1 Terancam Dicopot
A
A
A
WONOSOBO - Bupati Wonosobo, Jawa Tengah, Eko Purnomo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Wonosobo 1 di Sidojoyo, Jawa Tengah, Jumat (29/9/2017). Sejumlah temuan terkait buruknya layanan dan kurangnya fasilitas di puskesmas ini menjadi temuan di lapangan.
Eko mengecek sejumlah ruangan antara lain tempat pendaftaran, ruang laboratorium, dan persalinan. Saat sidak, kepala puskesmas sedang tidak di tempat dan informasinya sedang berada di Yogyakarta.
Eko menegaskan, jika pelayanan dan manajemen puskesmas tidak segera diperbaiki pihaknya akan mencopot kepala puskesmas karena dinilai mengecewakan masyarakat yang menjadi pasien.
Pihaknya masih mengevaluasi dan meminta seluruh elemen masyarakat untuk turut melakukan pengawasan dan melaporkannya. “Akan kami evaluasi dan jika tidak ada perubahan akan kami lakukan tindakan tegas,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah pasien mengeluhkan buruknya pelayanan petugas puskesmas tersebut. Banyak pasien yang terlantar tidak mendapatkan penanganan yang layak. Seperti yang dialami Ny Mustaghfiroh (32).
Warga RT 3 RW 6 Kelurahan Pagerkukuh Kecamatan Wonosobo terpaksa menunggu 3 jam untuk mendapatkan imunisasi anaknya yang hanya membutuhkan waktu 5 menit.
Pasien lain bernama Darwati (45) asal Brokoh juga terpaksa pulang ke rumahnya karena menunggu 2 jam tidak mendapat kepastian antrean.
Eko mengecek sejumlah ruangan antara lain tempat pendaftaran, ruang laboratorium, dan persalinan. Saat sidak, kepala puskesmas sedang tidak di tempat dan informasinya sedang berada di Yogyakarta.
Eko menegaskan, jika pelayanan dan manajemen puskesmas tidak segera diperbaiki pihaknya akan mencopot kepala puskesmas karena dinilai mengecewakan masyarakat yang menjadi pasien.
Pihaknya masih mengevaluasi dan meminta seluruh elemen masyarakat untuk turut melakukan pengawasan dan melaporkannya. “Akan kami evaluasi dan jika tidak ada perubahan akan kami lakukan tindakan tegas,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah pasien mengeluhkan buruknya pelayanan petugas puskesmas tersebut. Banyak pasien yang terlantar tidak mendapatkan penanganan yang layak. Seperti yang dialami Ny Mustaghfiroh (32).
Warga RT 3 RW 6 Kelurahan Pagerkukuh Kecamatan Wonosobo terpaksa menunggu 3 jam untuk mendapatkan imunisasi anaknya yang hanya membutuhkan waktu 5 menit.
Pasien lain bernama Darwati (45) asal Brokoh juga terpaksa pulang ke rumahnya karena menunggu 2 jam tidak mendapat kepastian antrean.
(rhs)