Karawitan dan Penari Institut Seni Indonesia Meriahkan Pernikahan Putri Jokowi

Rabu, 27 September 2017 - 20:08 WIB
Karawitan dan Penari...
Karawitan dan Penari Institut Seni Indonesia Meriahkan Pernikahan Putri Jokowi
A A A
SOLO - Kelompok karawitan dan penari dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo bakal dilibatkan dalam pesta pernikahan Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Gending (lagu dari gamelan) tradisional Jawa dan tari-tarian akan disuguhkan saat perhelatan yang digelar di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, 8 November 2017 mendatang.

Koordinator kelompok karawitan ISI Solo Guntur Sulistiyono mengatakan, terdapat empat tarian tradisional yang disiapkan. Yakni Driasmara, Gondokusuma, Srimpi Jayaningsih dan Langen Asmara. Sedangkan dari musik gamelan antara lain disuguhkan Gending Mugi Rahayu dan Sri Widodo.

“Tarian yang akan disajikan sangat erat dengan pernikahan tradisional Jawa,” kata Guntur Sulistiyono, di Solo, Jawa Tengah, Rabu (27/9/2017) siang.

Seperti Tarian Gondokusuma, menggambarkan tentang perasaan pengantin yang sedang senang dan bermekaran seperti harum bunga.

Sedangkan Tarian Srimpi Jayaningsih melambangkan kemenangan pasangan dalam menahan nafsu. Dalam perhelatan nantinya, karawitan dari ISI menurunkan sekitar 35 pengrawit (orang yang menabuh gamelan), dan 15 penari.

Para seniman berasal dari kalangan mahasiswa, staf hingga dosen. Mereka akan ditempatkan di dalam dan luar Gedung Graha Saba Buana yang menjadi lokasi resepsi. Gamelan disiapkan dua set, untuk di dalam dan luar gedung.

Gamelan di luar gedung untuk penyambutan bagi para tamu yang datang. Sedangkan satu set yang ada di dalam gedung untuk menghibur tamu, sekaligus mengiringi prosesi acara resepsi.

“Termasuk mengiringi tarian tradisional yang akan dipentaskan,” timpalnya. Dua tarian dipentaskan siang hari, dua lainnya untuk pentas malam hari.

Sebab puncak resepsi pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution rencananya berlangsung Rabu siang, dan malam harinya. Pihaknya masih berkoordinasi dengan keluarga Presiden Jokowi terkait detail pementasan.

Para seniman dari ISI Solo siap menyesuaikan apa pun konsepnya mengingat selama ini sudah sering tampil dan latihan rutin.

Terlebih pentas dilakukan secara langsung, sehingga setiap saat bisa improvisasi. Pranata Laboratorium Pendidikan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Solo ini menyebut, kelompoknya tidak perlu berlatih khusus guna menyiapkan pementasan.

Para seniman kemungkinan hanya latihan sekali untuk blocking panggung, dan sekali untuk berkolaborasi dengan penari.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9846 seconds (0.1#10.140)