Kasus Pembunuhan Calon Pengantin, Tiga Korban Luka Dirawat di RS
A
A
A
NGAWI - Tiga korban luka akibat amukan calon pengantin yang menewaskan tunangannya di Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur, kini tengah dirawat di Rumah Sakit At Tin, Ngawi. Salah satu di antaranya yaitu ibu calon mempelai wanita, Sumiyati. Kondisinya kritis dan harus dirawat di Ruang ICU.
Berdasarkan informasi yang didapat, ibu calon mempelai wanita, Sumiyati, kondisinya masih kritis dan harus dirawat di ruang ICU akibat luka bagian kepala yang dideritanya.
Sementara, dua korban yang terluka akibat peristiwa pembunuhan terhadap calon pengantin wanita Neni Agustin (17) oleh calon mempelai pria, Mahmudi, kini berada di ruang perawatan.
Pawiro Sikas (75), tetangga korban mengalami luka senjata tajam di bagian kepala dan tangan tengah menjalani observasi medis. Dia tampak trauma dengan kejadian yang menimpa dirinya sehingga sulit untuk diajak bicara.
Kondisi yang sama juga dialami oleh Sumiyem, yang juga menjadi korban. Kondisinya lebih stabil namun dua pergelangan tangannya mengalami luka yang cukup parah
Sumiyem menuturkan, saat kejadian dirinya mendapati ibu korban, Sumiyati, berteriak minta tolong. Tubuhnya bersimbah darah. Namun, Sumiyem yang juga sudah renta tersebut keburu diserang pelaku saat hendak menghindar amukan pelaku.
"Saya mengetahui ada seorang pria berlari keluar rumah sambil menenteng senjata tajam," kata Sumiyem.
Sementara, otoritas rumah sakit belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait kondisi ketiga korban yang dirawat.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur mendadak gempar karena peristiwa pembunuhan terhadap Neni Agustin (17), calon pengantin oleh Mahmudi calon mempelai pria, Selasa (26/9/2017). Selain membunuh calon istrinya, pelaku juga membacok calon ibu mertuanya, nenek, dan seorang tetangga yang hendak mencegah amukannya. (Baca Juga: Tragis, Sebulan Mau Nikah, Calon Pengantin Wanita Tewas Dibunuh Tunangan(zik)
Berdasarkan informasi yang didapat, ibu calon mempelai wanita, Sumiyati, kondisinya masih kritis dan harus dirawat di ruang ICU akibat luka bagian kepala yang dideritanya.
Sementara, dua korban yang terluka akibat peristiwa pembunuhan terhadap calon pengantin wanita Neni Agustin (17) oleh calon mempelai pria, Mahmudi, kini berada di ruang perawatan.
Pawiro Sikas (75), tetangga korban mengalami luka senjata tajam di bagian kepala dan tangan tengah menjalani observasi medis. Dia tampak trauma dengan kejadian yang menimpa dirinya sehingga sulit untuk diajak bicara.
Kondisi yang sama juga dialami oleh Sumiyem, yang juga menjadi korban. Kondisinya lebih stabil namun dua pergelangan tangannya mengalami luka yang cukup parah
Sumiyem menuturkan, saat kejadian dirinya mendapati ibu korban, Sumiyati, berteriak minta tolong. Tubuhnya bersimbah darah. Namun, Sumiyem yang juga sudah renta tersebut keburu diserang pelaku saat hendak menghindar amukan pelaku.
"Saya mengetahui ada seorang pria berlari keluar rumah sambil menenteng senjata tajam," kata Sumiyem.
Sementara, otoritas rumah sakit belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait kondisi ketiga korban yang dirawat.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur mendadak gempar karena peristiwa pembunuhan terhadap Neni Agustin (17), calon pengantin oleh Mahmudi calon mempelai pria, Selasa (26/9/2017). Selain membunuh calon istrinya, pelaku juga membacok calon ibu mertuanya, nenek, dan seorang tetangga yang hendak mencegah amukannya. (Baca Juga: Tragis, Sebulan Mau Nikah, Calon Pengantin Wanita Tewas Dibunuh Tunangan(zik)