Bank BRI Bangun Posko Tanggap Darurat Bencana di Karangasem Bali
A
A
A
DENPASAR - Bank BRI turut memberikan perhatian serius pada pengungsi Gunung Agung menyusul penetapan statusnya menjadi Awas atau level IV. Sebagai bentuk antisipasi dampak bencana, Bank BRI mendirikan posko tanggap darurat bencana di dua lokasi di sekitar lereng Gunung Agung.
“Selain itu, Bank BRI juga menyalurkan bantuan senilai 250 juta ke masyarakat setempat yang nantinya disalurkan ke tujuh titik lokasi pengungsian. Adapun bantuan yang diberikan sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat yang berada di pengungsian,” ujar Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso lewat siaran pers yang diterima SINDOnews, Minggu (24/9/2017).
Hari Siaga menambahkan, pendirian posko tanggap darurat bencana serta penyaluran sembako ini merupakan bagian dari quick alert response system Bank BRI dalam menghadapi dan mengantisipasi setiap bencana alam yang terjadi di pelosok negeri. Meskipun begitu, Bank BRI tetap berharap gunung tertinggi di Pulau Bali tersebut tidak jadi meletus.
Sementara terkait dengan layanan operasional perbankan di wilayah terdampak, Bank BRI juga sudah menyiapkan solusi alternatif. Dengan begitu, masyarakat yang terdampak oleh kondisi Gunung Agung tetap bisa bertransaksi.
“Agen BRIlink serta mobil layanan teras keliling sudah kami siapkan untuk mengantisipasi berhentinya aktivitas perbankan di sekitar lokasi terdampak. Kami turut berdoa semoga kondisi Gunung Agung semakin membaik dan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal seperti semula,” kata Hari Siaga.
“Selain itu, Bank BRI juga menyalurkan bantuan senilai 250 juta ke masyarakat setempat yang nantinya disalurkan ke tujuh titik lokasi pengungsian. Adapun bantuan yang diberikan sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat yang berada di pengungsian,” ujar Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso lewat siaran pers yang diterima SINDOnews, Minggu (24/9/2017).
Hari Siaga menambahkan, pendirian posko tanggap darurat bencana serta penyaluran sembako ini merupakan bagian dari quick alert response system Bank BRI dalam menghadapi dan mengantisipasi setiap bencana alam yang terjadi di pelosok negeri. Meskipun begitu, Bank BRI tetap berharap gunung tertinggi di Pulau Bali tersebut tidak jadi meletus.
Sementara terkait dengan layanan operasional perbankan di wilayah terdampak, Bank BRI juga sudah menyiapkan solusi alternatif. Dengan begitu, masyarakat yang terdampak oleh kondisi Gunung Agung tetap bisa bertransaksi.
“Agen BRIlink serta mobil layanan teras keliling sudah kami siapkan untuk mengantisipasi berhentinya aktivitas perbankan di sekitar lokasi terdampak. Kami turut berdoa semoga kondisi Gunung Agung semakin membaik dan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal seperti semula,” kata Hari Siaga.
(mcm)