Intensitas Gempa Gunung Agung Meningkat, Ratusan Warga Mengungsi
A
A
A
KARANGASEM - Intensitas gempa Gunung Agung di Bali terus meningkat sejak Rabu malam hingga Kamis (21/9/2017) pagi.
Melihat kondisi tersebut, warga Kabupaten Karangasem secara berangsur-angsur terpaksa mengungsi ke posko-posko yang disiapkan.
Warga Karangasem sudah mulai mengungsi sejak Rabu 20 September 2017 sekira pukul 20.00 Wita, hingga pagi ini Kamis (21/9/2017).
Sekira pukul 20.00 Wita, sebanyak 32 warga Desa Sebudi, Selat, Karangasem mengungsi ke di BTN Dusun Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Dawan, Klungkung.
Warga mengevakuasi secara mandiri lantaran alasan pengalaman berdasarkan atas ciri-ciri alam yang dirasakan hampir sama dengan yang terjadi pada tahun 1963.
Pada Rabu pukul 23.00 Wita, masyarakat berduyun-duyun untuk mengungsi di beberapa posko, termasuk posko Induk Kecamatan Rendang, Karangasem.
Sebanyak 16 orang dari Banjar Kesimpar berada di Posko I Gedung Pertanian. Sebanyak 64 orang dari asal yang sama mengungsi di Posko II di rumah Kontrakan Tukad Bungbung Desa Rendang. Ada 43 orang yang mengungsi di Pos III depan SMAN 1 Rendang.
Sementara itu, tujuh orang dari Banjar Batusessa mengungsi di Pos IV di Balai Banjar Menanga Jangin.
Berdasarkan laporan Seketaris Desa Nongan, Wayan Susandiarta pada pukul Kamis pukul 02.00 dini hari, ratusan orang sudah berada di pos pengungsian.
Berdasarkan data Pusat Vulkanolgi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunungapi Agung, telah terjadi gempa sebanyak 172 kali selama Rabu pukul 18.00 hingga 24.00 Wita.
Melihat kondisi tersebut, warga Kabupaten Karangasem secara berangsur-angsur terpaksa mengungsi ke posko-posko yang disiapkan.
Warga Karangasem sudah mulai mengungsi sejak Rabu 20 September 2017 sekira pukul 20.00 Wita, hingga pagi ini Kamis (21/9/2017).
Sekira pukul 20.00 Wita, sebanyak 32 warga Desa Sebudi, Selat, Karangasem mengungsi ke di BTN Dusun Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Dawan, Klungkung.
Warga mengevakuasi secara mandiri lantaran alasan pengalaman berdasarkan atas ciri-ciri alam yang dirasakan hampir sama dengan yang terjadi pada tahun 1963.
Pada Rabu pukul 23.00 Wita, masyarakat berduyun-duyun untuk mengungsi di beberapa posko, termasuk posko Induk Kecamatan Rendang, Karangasem.
Sebanyak 16 orang dari Banjar Kesimpar berada di Posko I Gedung Pertanian. Sebanyak 64 orang dari asal yang sama mengungsi di Posko II di rumah Kontrakan Tukad Bungbung Desa Rendang. Ada 43 orang yang mengungsi di Pos III depan SMAN 1 Rendang.
Sementara itu, tujuh orang dari Banjar Batusessa mengungsi di Pos IV di Balai Banjar Menanga Jangin.
Berdasarkan laporan Seketaris Desa Nongan, Wayan Susandiarta pada pukul Kamis pukul 02.00 dini hari, ratusan orang sudah berada di pos pengungsian.
Berdasarkan data Pusat Vulkanolgi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunungapi Agung, telah terjadi gempa sebanyak 172 kali selama Rabu pukul 18.00 hingga 24.00 Wita.
(dam)