Ditipu Wedding Organizer, Resepsi Puluhan Calon Pengantin Terancam Batal
A
A
A
JAMBI - Polresta Jambi di kawasan Talangbanjar, Kota Jambi, Rabu (20/9/2017) siang mendadak didatangi puluhan pasang calon pengantin.
Bila mereka ingin mengurus surat nikah tentu salah alamat. Tapi, para pasangan calon pengantin baru ini ingin membuat laporan polisi atas kerugian yang dideritanya.
Mereka tidak terima perlakuan yang dilakukan salah satu tempat Wedding Organizer (WO) bernama Rumah Pengantin Sidiq, lantaran uang jutaan rupiah untuk keperluan paket nikahnya ditilep dan dibawa kabur pemiliknya.
Salah satu keluarga pengantin bernama Bainal, mengaku adiknya tidak dapat menjalani resepsi pernikahan lantaran sang pemilik WO tidak dapat lagi dihubungi
"Sangat kesal sekali bang, keluarga saya ditipu sama Rumah Pengantin Sidiq yang mencapai puluhan juta rupiah, sehingga resepsi pernikahan batal," paparnya kepada sejumlah wartawan, Rabu (20/9/2017).
Diakuinya, akibat kejadian ini adiknya mengalami shock saat mendapatkan informasi jika pemilik wedding telah kabur membawa uang paket pernikahannya
"Padahal adik saya tersebut akan melangsungkan pernikahan pada bulan depan dengan harapan agar pelaksanaan pernikahannya berjalan mulus dengan dekorasi oleh wedding organizer yang dipesannya itu," cerita Bainal.
Menurutnya, uang sebesar Rp30 juta yang telah dikumpulkan oleh adiknya beserta pasangan pengantinnya itu telah dibayar lunas. Namun, kini harus hilang begitu saja.
"Bukannya mendapatkan keindahan dan kabar kebahagiaan saat akan melangsungkan pernikahan, adik saya malah mendapatkan kabar buruk, jika pemilik WO telah kabur membawa uang ratusan juta rupiah milik puluhan pasangan pengantin lainnya," tegasnya.
Lain lagi dengan wanita bernama Cici yang merupakan rekanan dari Rumah Pengantin milik Sidiq. Dia mengaku telah dirugikan oleh pemilik wedding lantaran uang yang dipinjam untuk usaha wedding tidak dikembalikan.
"Padahal sebelumnya pemilik wedding ini telah berjanji dalam pinjaman uang itu, sang rekanan akan mendapatkan keuntungan dalam satu minggu setiap ada acara pernikahan dari pelanggannya. Akibat kejadian ini, saya rugi modal sebesar Rp30 juta," imbuh Cici.
Atas kerugian yang mereka alami ini, para korban berharap pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku penipu bernama Sidiq dan menyeretnya ke meja hijau.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Achmad Fauzi Dalimunthe mengaku belum bisa memberikan keterangan karena belum ada laporan masuk ke Polresta Jambi.
"Saya lagi rapat. Laporannya belum ada masuk dengan saya. Namun tetap akan diselidiki petugas," tukas Dalimunthe.
Sejak digeruduk puluhan pasangan pengantin baru ke Polresta, satu persatu para korban sudah mulai diperiksa oleh penyidik diruang penyidik Polresta Jambi.
Bila mereka ingin mengurus surat nikah tentu salah alamat. Tapi, para pasangan calon pengantin baru ini ingin membuat laporan polisi atas kerugian yang dideritanya.
Mereka tidak terima perlakuan yang dilakukan salah satu tempat Wedding Organizer (WO) bernama Rumah Pengantin Sidiq, lantaran uang jutaan rupiah untuk keperluan paket nikahnya ditilep dan dibawa kabur pemiliknya.
Salah satu keluarga pengantin bernama Bainal, mengaku adiknya tidak dapat menjalani resepsi pernikahan lantaran sang pemilik WO tidak dapat lagi dihubungi
"Sangat kesal sekali bang, keluarga saya ditipu sama Rumah Pengantin Sidiq yang mencapai puluhan juta rupiah, sehingga resepsi pernikahan batal," paparnya kepada sejumlah wartawan, Rabu (20/9/2017).
Diakuinya, akibat kejadian ini adiknya mengalami shock saat mendapatkan informasi jika pemilik wedding telah kabur membawa uang paket pernikahannya
"Padahal adik saya tersebut akan melangsungkan pernikahan pada bulan depan dengan harapan agar pelaksanaan pernikahannya berjalan mulus dengan dekorasi oleh wedding organizer yang dipesannya itu," cerita Bainal.
Menurutnya, uang sebesar Rp30 juta yang telah dikumpulkan oleh adiknya beserta pasangan pengantinnya itu telah dibayar lunas. Namun, kini harus hilang begitu saja.
"Bukannya mendapatkan keindahan dan kabar kebahagiaan saat akan melangsungkan pernikahan, adik saya malah mendapatkan kabar buruk, jika pemilik WO telah kabur membawa uang ratusan juta rupiah milik puluhan pasangan pengantin lainnya," tegasnya.
Lain lagi dengan wanita bernama Cici yang merupakan rekanan dari Rumah Pengantin milik Sidiq. Dia mengaku telah dirugikan oleh pemilik wedding lantaran uang yang dipinjam untuk usaha wedding tidak dikembalikan.
"Padahal sebelumnya pemilik wedding ini telah berjanji dalam pinjaman uang itu, sang rekanan akan mendapatkan keuntungan dalam satu minggu setiap ada acara pernikahan dari pelanggannya. Akibat kejadian ini, saya rugi modal sebesar Rp30 juta," imbuh Cici.
Atas kerugian yang mereka alami ini, para korban berharap pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku penipu bernama Sidiq dan menyeretnya ke meja hijau.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Achmad Fauzi Dalimunthe mengaku belum bisa memberikan keterangan karena belum ada laporan masuk ke Polresta Jambi.
"Saya lagi rapat. Laporannya belum ada masuk dengan saya. Namun tetap akan diselidiki petugas," tukas Dalimunthe.
Sejak digeruduk puluhan pasangan pengantin baru ke Polresta, satu persatu para korban sudah mulai diperiksa oleh penyidik diruang penyidik Polresta Jambi.
(nag)