Bayi Ditahan Rumah Sakit Dua Minggu, Ibu Ini Datangi Wakil Bupati

Rabu, 20 September 2017 - 16:16 WIB
Bayi Ditahan Rumah Sakit...
Bayi Ditahan Rumah Sakit Dua Minggu, Ibu Ini Datangi Wakil Bupati
A A A
KARAWANG - Pasangan suami istri, Manaf dan Heni Sudiar mendatangi rumah dinas Wakil Bupati Karawang, Jimmy Ahmad Zamaksyari, Rabu (20/9/2017).

Kedatangannya itu untuk meminta bantuan wakil bupati karena bayi yang baru dilahirkan Heni Sudiar ditahan oleh pihak rumah sakit Intan Barokah. Pasangan ini mengaku tidak mampu membayar tagihan rumah sakit sebesar Rp12 juta dan terpaksa harus berpisah dengan bayi sejak 8 September 2017.

"Tolong bantu kami pak wabup sudah dua minggu sejak melahirkan saya belum melihat anak saya. Saya tidak punya uang untuk menebusnya meski sudah pinjam kemana-mana kami gak punya uang, Anak saya sekarang masih di rumah sakit karena kami tidak bisa menebusnya," ratap Heni Sudiar, ibu yang baru melahirkan ini ketika bertemu Jimmy di kediamannya.

Mendengar pengakuan Heni Sudiar ini Jimmy langsung memanggil pejabat Dinas Kesehatan dan BPJS kemudian mendatangi Rumah Sakit Intan Barokah.

Saat bertemu dengan pihak managemen rumah sakit Jimmy meminta bayi yang belum sempat di berikan nama itu diserahkan kepada ibunya. "Tolong ya biarkan bayi itu kembali kepangkuan ibunya mengenai masalah administrasi biar menjadi tanggung jawab Pemkab Karawang. Biaya rumah sakit biar diurus melalui Jampersal kasihan bayi ini kalau jauh dari ibunya," kata Jimmy.

Kepada wartawan Jimmy mengatakan jika dirinya sudah berbicara dengan pimpinan rumah sakit terkait dengan penahanan bayi tersebut. Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit menjelaskan jika pihak rumah sakit tidak melakukan penahanan terhadap bayi Heni Sudiar.

Yang sebenarnya terjadi setelah melahirkan bayi tersebut masih membutuhkan perawatan, namun ibu bayi tersebut diizinkan pulang.

Setelah bayi selesai perawatan pihak rumah sakir memberitahukan orang tua bayi, namun tidak datang-datang. "Orang tuanya tidak datang ke rumah sakt karena tidak punya uang," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0982 seconds (0.1#10.140)