Seorang Korban Pil PCC di Kendari Jalani Operasi Plastik
A
A
A
KENDARI - Seorang mahasiswa inisial O (27), korban pil PCC di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terpaksa menjalani operasi plastik pada bagian mulutnya di Rumah Sakit dr Ismoyo atau Rumah Sakit Korem. Mahasiswa tersebut menjalani operasi plastik karena mulutnya patah terbentur benda keras saat terjun ke laut di kawasan by pass.
Menurut orang tua korban berinisial M, anaknya terjuan ke laut setelah dicekokin pil PCC oleh temannya bernama Ifan pada Selasa 12 September 2017 malam. "Malam itu dia dari kampusnya, menjelang jam 6 (18.00 Wita) itu pulang kampusnya, ternyata itu nama Ifan sudah ada di situ (kos korban)," kata orang tua korban.
Sebenarnya, korban tidak mau keluar, hanya saja Ifan meyakinan korban keluar tidak terlalu lama. Pada saat itu korban ditawari pil dan spontan minum obat itu. Sekitar 30 menit kemudian, korban lompat ke laut. “Kalau air naik (pasang) mati dia, namun karena air surut, mungkin ada benturan karang atau pecahan sehingga dia begini (terluka)," jelas orang tua korban.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kendari, Murniaty menjelaskan, korban dicekokin pil PCC lima butir dicampur dengan minuman kemasan. "Korban ini mahasiswa, dicekokin sama temannya, kemudian reaksi obat itu, dia (korban) terjun ke laut," jelasnya saat menjenguk korban di Rumah Sakit Korem, Selasa (19/09/2017).
Menurut orang tua korban berinisial M, anaknya terjuan ke laut setelah dicekokin pil PCC oleh temannya bernama Ifan pada Selasa 12 September 2017 malam. "Malam itu dia dari kampusnya, menjelang jam 6 (18.00 Wita) itu pulang kampusnya, ternyata itu nama Ifan sudah ada di situ (kos korban)," kata orang tua korban.
Sebenarnya, korban tidak mau keluar, hanya saja Ifan meyakinan korban keluar tidak terlalu lama. Pada saat itu korban ditawari pil dan spontan minum obat itu. Sekitar 30 menit kemudian, korban lompat ke laut. “Kalau air naik (pasang) mati dia, namun karena air surut, mungkin ada benturan karang atau pecahan sehingga dia begini (terluka)," jelas orang tua korban.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kendari, Murniaty menjelaskan, korban dicekokin pil PCC lima butir dicampur dengan minuman kemasan. "Korban ini mahasiswa, dicekokin sama temannya, kemudian reaksi obat itu, dia (korban) terjun ke laut," jelasnya saat menjenguk korban di Rumah Sakit Korem, Selasa (19/09/2017).
(wib)