Tari Kethek Ogleng Bakal Tampil di Melbourne Fringe Festival
A
A
A
KEDIRI - Dunia seni Kota Kediri, Jawa Timur, patut berbangga. Tari Kethek Ogleng yang mengadopsi dari cerita Panji, sejarah asli Kota Kediri, akan tampil dalam Melbourne Fringe Festival di Australia. Penghargaan ini tak lepas dari penampilan apik dari Sanggar Guntur di Konferensi Asia Afrika di Bandung 2015.
Sebelum bertolak ke Australia, para penari melakukan persiapan terakhir, Jumat (15/9/2017) ini. Untuk diketahui, Tari Kethek Ogleng ini akan menjadi salah satu suguhan menarik di Melbourne Fringe Festival Australia, 22 dan 23 September 2017.
Selain tari tersebut, belasan seniman tari dari Sanggar Guntur Kota Kediri juga akan membawa tiga tarian lain yang menceritakan tentang Panji, yakni Kidung Trisno Keduwung, Topeng Panji, dan Songgo Langit Patemboyo.
Guntur Tri Kuncoro, pimpinan Sanggar Guntur mengatakan, Tari Kethek Ogleng adalah gambaran dari cerita Panji Asmorobangun yang menjelma dan menirukan tingkah laku kethek atau kera. Itu dia lakukan untuk mendapatkan Dewi Sekartaji yang kala itu juga tengah menjelma sebagai Sitompe.
Dalam pertunjukannya, Sanggar Guntur memakai perpaduan antara kesenian kontemporer dengan kesenian tari lainnya. Tari Kethek Ogleng ini dibawa tiga penari laki-laki yang berperan sebagai manusia kera dan empat perempuan cantik. Seniman dari Sanggar Guntur ini akan tampil di empat panggung dalam dua tempat.
Undangan ini merupakan wujud kesuksesan atas support yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri. Terbukti, dari gencarnya mengikuti sejumlah event kesenian selama ini, salah satu hasil tarian bertema Panji langsung memikat mata dunia. Ini merupakan penampilan ketujuh Sangar Guntur di event internasional, yang membuat dunia seni Kota Kediri patut berbangga.
Sebelum bertolak ke Australia, para penari melakukan persiapan terakhir, Jumat (15/9/2017) ini. Untuk diketahui, Tari Kethek Ogleng ini akan menjadi salah satu suguhan menarik di Melbourne Fringe Festival Australia, 22 dan 23 September 2017.
Selain tari tersebut, belasan seniman tari dari Sanggar Guntur Kota Kediri juga akan membawa tiga tarian lain yang menceritakan tentang Panji, yakni Kidung Trisno Keduwung, Topeng Panji, dan Songgo Langit Patemboyo.
Guntur Tri Kuncoro, pimpinan Sanggar Guntur mengatakan, Tari Kethek Ogleng adalah gambaran dari cerita Panji Asmorobangun yang menjelma dan menirukan tingkah laku kethek atau kera. Itu dia lakukan untuk mendapatkan Dewi Sekartaji yang kala itu juga tengah menjelma sebagai Sitompe.
Dalam pertunjukannya, Sanggar Guntur memakai perpaduan antara kesenian kontemporer dengan kesenian tari lainnya. Tari Kethek Ogleng ini dibawa tiga penari laki-laki yang berperan sebagai manusia kera dan empat perempuan cantik. Seniman dari Sanggar Guntur ini akan tampil di empat panggung dalam dua tempat.
Undangan ini merupakan wujud kesuksesan atas support yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri. Terbukti, dari gencarnya mengikuti sejumlah event kesenian selama ini, salah satu hasil tarian bertema Panji langsung memikat mata dunia. Ini merupakan penampilan ketujuh Sangar Guntur di event internasional, yang membuat dunia seni Kota Kediri patut berbangga.
(zik)