2 Mahasiswa USU Terima Beasiswa S2 dari Pemerintah China
A
A
A
MEDAN - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Nurhajizah Marpaung melepas dua mahasiswa USU penerima beasiswa S2 kesehatan untuk belajar ke Guangzhou, China.
“Kalau tahun ini yang berangkat dan mendapatkan beasiswa dua orang, kita harapkan tahun depan yang menerima beasiswa bisa 20 orang. Kita berharap banyak mahasiswa Sumut melanjutkan studinya ke Guangzhou, China,” ujar Nurhajizah saat melepas dua mahasiswa asal Universitas Sumatera Utara (USU) di kediaman Konjen China, di Medan, Senin (12/9/2017).
Turut hadir Konjen China di Medan, Sun Ang, Rektor USU Runtung Sitepu, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) USU Ida Yustina, Kadis Pendidikan Provsu Arsyad Lubis.
Dua mahasiswa yang mendapatkan beasiswa yakni Muhammad Aditya Kurnia putra dari pasangan Wahyu Kurnia dan Chairul Lilian Sari. Satu lagi Kelsa Wilantari, putri dari pasangan Toto Edi Sutiono dan Basariah.
Pada kesempatan itu, Nurhajizah mengatakan akan terus berupaya menjalin kerja sama di bidang pendidikan dengan negara-negara luar termasuk China.
Dia juga meminta pemerintah China melalui Konjen yang ada di Medan mempromosikan Sumut kepada investor di China. “Sangat banyak potensi yang dimiliki Sumatera Utara, baik dari potensi perekonomian hingga pariwisatanya. Makanya kami berharap pemerintah RRT dapat mengundang investor China ke Sumut, termasuk juga wisatawan,” jelas Nurhajizah.
Nurhajizah berpesan kepada kedua mahasiswa yang mendapatkan beasiswa belajar di Guangzhou agar mempromosikan Sumut selama belajar dua tahun di sana.
Konjen RRT di Medan, Sun Ang mengatakan, program beasiswa yang diberikan pihaknya kepada dua mahasiswa dari USU ini merupakan program tindak lanjut kerja sama antara pemerintah Provinsi Sumut dengan pemerintah Provinsi Guangzhou.
“Kami mengharapkan ke depan bisa lebih banyak lagi mahasiswa asal Sumut yang belajar di China,” ujar Sun Ang.
Selain itu, Sun Ang mengatakan pemerintah China sangat tertarik untuk bisa bekerja sama dengan Pemprov Sumut dalam berbagai bidang. Pihaknya juga akan berupaya mendatangkan wisatawan dan investor ke Sumut.
“Kami sangat tertarik dengan pulau Nias dan kami akan berupaya mendatangkan wisatawan ke Sumut. Kami juga tertarik melihat proses pembuatan kopi luwak, ini sangat menarik bagi masyarakat China,” jelas Sun Ang.
Rektor USU, Runtung Sitepu mengucapkan terima kasih kepada pemerintah China yang memilih dua mahasiswanya untuk melanjutkan studi ke China. “Kami sangat bangga, kami harapkan kerja sama ini dapat terjalin terus menerus,” ujar Runtung.
“Kalau tahun ini yang berangkat dan mendapatkan beasiswa dua orang, kita harapkan tahun depan yang menerima beasiswa bisa 20 orang. Kita berharap banyak mahasiswa Sumut melanjutkan studinya ke Guangzhou, China,” ujar Nurhajizah saat melepas dua mahasiswa asal Universitas Sumatera Utara (USU) di kediaman Konjen China, di Medan, Senin (12/9/2017).
Turut hadir Konjen China di Medan, Sun Ang, Rektor USU Runtung Sitepu, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) USU Ida Yustina, Kadis Pendidikan Provsu Arsyad Lubis.
Dua mahasiswa yang mendapatkan beasiswa yakni Muhammad Aditya Kurnia putra dari pasangan Wahyu Kurnia dan Chairul Lilian Sari. Satu lagi Kelsa Wilantari, putri dari pasangan Toto Edi Sutiono dan Basariah.
Pada kesempatan itu, Nurhajizah mengatakan akan terus berupaya menjalin kerja sama di bidang pendidikan dengan negara-negara luar termasuk China.
Dia juga meminta pemerintah China melalui Konjen yang ada di Medan mempromosikan Sumut kepada investor di China. “Sangat banyak potensi yang dimiliki Sumatera Utara, baik dari potensi perekonomian hingga pariwisatanya. Makanya kami berharap pemerintah RRT dapat mengundang investor China ke Sumut, termasuk juga wisatawan,” jelas Nurhajizah.
Nurhajizah berpesan kepada kedua mahasiswa yang mendapatkan beasiswa belajar di Guangzhou agar mempromosikan Sumut selama belajar dua tahun di sana.
Konjen RRT di Medan, Sun Ang mengatakan, program beasiswa yang diberikan pihaknya kepada dua mahasiswa dari USU ini merupakan program tindak lanjut kerja sama antara pemerintah Provinsi Sumut dengan pemerintah Provinsi Guangzhou.
“Kami mengharapkan ke depan bisa lebih banyak lagi mahasiswa asal Sumut yang belajar di China,” ujar Sun Ang.
Selain itu, Sun Ang mengatakan pemerintah China sangat tertarik untuk bisa bekerja sama dengan Pemprov Sumut dalam berbagai bidang. Pihaknya juga akan berupaya mendatangkan wisatawan dan investor ke Sumut.
“Kami sangat tertarik dengan pulau Nias dan kami akan berupaya mendatangkan wisatawan ke Sumut. Kami juga tertarik melihat proses pembuatan kopi luwak, ini sangat menarik bagi masyarakat China,” jelas Sun Ang.
Rektor USU, Runtung Sitepu mengucapkan terima kasih kepada pemerintah China yang memilih dua mahasiswanya untuk melanjutkan studi ke China. “Kami sangat bangga, kami harapkan kerja sama ini dapat terjalin terus menerus,” ujar Runtung.
(rhs)