8 Korban Kapal Cahaya Nirmala II Dapat Perawatan Medis
8 Korban Kapal Cahaya Nirmala II Dapat Perawatan Medis
A
A
A
BULELENG - Delapan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Cahaya Nirmala II yang selamat sudah berada di Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Senin (11/9/2017). Mereka langsung mendapat perawatan medis karena sempat terapung di laut selama 4 jam.
"Mereka saat ini masih mendapatkan pemeriksaan medis di Pos Celukan Bawang. Mereka diselamatkan oleh nakhoda kapal MBP 3205 Rudy Sasongke pembawa batubara dari Madura. Untuk bangkai Kapal Cahaya Nirmala masih belum ditemukan," kata Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika.
Delapan orang yang selamat, antara lain kapten kapal Ibrahim (55), asal Bima; Rusdam (37), asal Flores; Iwan (37), asal Bima; Hasanudin (53), asal Bima; Brunei (24), asal Bima; Edison (36), asal Bima; Wahyudin (21), asal Bima; dan Mochtar (55) asal Bima.
Dikabarkan sebelumnya kapal barang KM Cahaya Nirmala II yang mengangkut kayu rute Surabaya-Bima, tenggelam pada jarak 10 mil utara di perairan Pelabuhan Celukan Bawang pada koordinat 8° 2.872'S - 114° 51.308'E, Buleleng dini hari. Kapal dengan kapten kapal Ibrahim berangkat dari Surabaya sejak 9 September 2017 menuju Bima.
"Mereka saat ini masih mendapatkan pemeriksaan medis di Pos Celukan Bawang. Mereka diselamatkan oleh nakhoda kapal MBP 3205 Rudy Sasongke pembawa batubara dari Madura. Untuk bangkai Kapal Cahaya Nirmala masih belum ditemukan," kata Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika.
Delapan orang yang selamat, antara lain kapten kapal Ibrahim (55), asal Bima; Rusdam (37), asal Flores; Iwan (37), asal Bima; Hasanudin (53), asal Bima; Brunei (24), asal Bima; Edison (36), asal Bima; Wahyudin (21), asal Bima; dan Mochtar (55) asal Bima.
Dikabarkan sebelumnya kapal barang KM Cahaya Nirmala II yang mengangkut kayu rute Surabaya-Bima, tenggelam pada jarak 10 mil utara di perairan Pelabuhan Celukan Bawang pada koordinat 8° 2.872'S - 114° 51.308'E, Buleleng dini hari. Kapal dengan kapten kapal Ibrahim berangkat dari Surabaya sejak 9 September 2017 menuju Bima.
(wib)
Explore More