KPU Jabar Kebut Persiapan Logistik untuk Pilgub Jabar 2018
A
A
A
BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat berusaha mengebut persiapan jelang Pilgub Jawa Barat 2018. Sejak Agustus, segala kebutuhan logistik sudah diinventarisir. Bahkan sudah ada yang mulai dilelang.
"Kita ingin setiap tahapan pilgub itu dimulai, logistiknya sudah ada," ujar Komisioner KPU Jawa Barat Endun Abdul Haq, Kamis (7/9/2017).
Ia berharap, proses pengadaan barang pilgub kali ini berbeda dengan 2013 lalu. Endun ingin semua kebutuhan logistik tersedia jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan setiap tahapan pilgub.
Secara keseluruhan, KPU pun sudah mengidentifikasi kebutuhan logistik tersebut. "Kebutuhannya sebanyak 107 pengadaan, ada yang melalui lelang, penunjukkan langsung, e-katalog, dan lain-lain," ungkapnya.
Endun melanjutkan, pihaknya melakukan evaluasi dari pelaksanaan pilgub pada 2013 lalu. Saat itu, pengadaan logistik ada yang dilakukan di tengah-tengah saat tahapan pilgub berlangsung.
Hal itu yang ingin dihindari KPU untuk pilgub nanti. Sebelum setiap tahapan pilgub dimulai, kebutuhan logistik ditargetkan sudah tersedia seluruhnya.
"Kita mengidentifikasi kebutuhan itu sejak dini. Ini penting agar kebutuhan logistik siap tepat waktu," tandas Endun.
"Kita ingin setiap tahapan pilgub itu dimulai, logistiknya sudah ada," ujar Komisioner KPU Jawa Barat Endun Abdul Haq, Kamis (7/9/2017).
Ia berharap, proses pengadaan barang pilgub kali ini berbeda dengan 2013 lalu. Endun ingin semua kebutuhan logistik tersedia jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan setiap tahapan pilgub.
Secara keseluruhan, KPU pun sudah mengidentifikasi kebutuhan logistik tersebut. "Kebutuhannya sebanyak 107 pengadaan, ada yang melalui lelang, penunjukkan langsung, e-katalog, dan lain-lain," ungkapnya.
Endun melanjutkan, pihaknya melakukan evaluasi dari pelaksanaan pilgub pada 2013 lalu. Saat itu, pengadaan logistik ada yang dilakukan di tengah-tengah saat tahapan pilgub berlangsung.
Hal itu yang ingin dihindari KPU untuk pilgub nanti. Sebelum setiap tahapan pilgub dimulai, kebutuhan logistik ditargetkan sudah tersedia seluruhnya.
"Kita mengidentifikasi kebutuhan itu sejak dini. Ini penting agar kebutuhan logistik siap tepat waktu," tandas Endun.
(kri)