Heboh, di Pekalongan Ada Kambing Kurban Berlafadz Allah

Jum'at, 01 September 2017 - 18:48 WIB
Heboh, di Pekalongan...
Heboh, di Pekalongan Ada Kambing Kurban Berlafadz Allah
A A A
PEKALONGAN - Lapak dadakan pedagang kambing kurban di Jalan Kusuma Bangsa Panjangbaru, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mendadak heboh. Ada seekor kambing yang unik, karena terdapat lafadz Allah pada bulu bagian perutnya.

Kambing jantan ini berwarna hitam dan ada warna putih di kepala serta bagian perut. Tulisan lafadz Allah ini terlihat di perut sisi kanan berwarba putih cukup jelas.

Abu Ayash pedagang kambing ini mengaku, sebelumnya tidak mengetahui jika kambing dagangannya tersebut tergolong unik, karena corak kulitnya mirip dengan lafadz Allah.

Dirinya mengetahui, setelah salah seorang pembeli memilih kambing tersebut/ dan sempat kaget melihat corak kambing tersebut.

“Saya mendapat kambing ini dari pedagang yang mengambil dari berbagai daerah seperti Banjarnegara, Wonosobo, Batang dan lainnya. Saat membeli dari mereka tak ada yang istimewa dan baru tahu setelah ada yang membeli ternyata ada lafadz tulisan Allah diperutnya. Meski cukup unik tetap dijual dengan harga biasa,“ jelas Abu Ayash pedagang kambing.

Selain terdapat lafadz Allah, kambing ini juga terlihat lebih aktif dibanding ratusan kambing lainnya yang ada. Kendati tergolong unik, oleh pembelinya, kambing tersebut tetap akan di sembelih ssebagai qurban, hari ini, Jumat (1/9/2017)

“Awalannya saya tidak tahu, tapi saya tiba- tiba tertarik untuk membeli kambing ini karena terlihat sehat dan bagus. Setelah saya teliti teranyata ada tulisan lafadz Allah di bulu bagian perutnya. Meski ada lafadz Allah, kambing akan tetap jadi hewan kurban karena niat saya membeli memang untuk berkurban,“ jelas Yusuf pembeli kambing kurban unik ini.

Saat Idul Adha tahun ini penjualan kambing di Pekalongan meningkat tajam hingga 300%, jika biasanya hanya laku sekitar sepuluh ekor per hari namun kini bisa mencapai 30 ekor bahkan bisa sampai 50 ekor per hari.

Selain itu/harga jual kambing kurban juga naik, dari harga pasaran semula satu juta lima ratus ribu rupiah, menjadi Rp2 juta hingga Rp3 juta per ekornya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1423 seconds (0.1#10.140)