Sri Sultan Resmikan Desa Tegalrejo Sebagai Desa Wisata Budaya

Rabu, 30 Agustus 2017 - 22:03 WIB
Sri Sultan Resmikan Desa Tegalrejo Sebagai Desa Wisata Budaya
Sri Sultan Resmikan Desa Tegalrejo Sebagai Desa Wisata Budaya
A A A
YOGYAKARTA - Grup Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) bersama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X meresmikan Desa Tegalrejo sebagai Desa Wisata Budaya dalam acara “Pesona Gedangsari” Rabu (30/8/2017). Turut hadir pada acara ini Bupati Kab. Gunungkidul Badingah, eksekutif dan manajemen Grup Astra.

“Kecamatan Gedangsari di Gunungkidul ini akan menjadi model pusat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui potensi desa wisata yang dipadukan dengan budaya,” ujar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X saat meresmikan "Rintisan Desa Wisata Budaya Tegalrejo, Gedangsari".

Bupati Gunungkidul Badingah juga mengucapkan terima kasih kepada Astra selaku penggagas untuk merintis desa wisata budaya di Kecamatan Gedangsari ini. “Untuk merintis Desa Wisata Budaya, pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, tentunya kami membutuhkan bantuan dari berbagai pihak meliputi dunia usaha dan masyarakat demi memajukan Kabupateb Gunungkidul,” tuturnya.

Sri Sultan Resmikan Desa Tegalrejo Sebagai Desa Wisata Budaya

Astra International melalui Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim sejak 2006 mendukung pendidikan di DIY sebesar Rp48 miliar terdiri atas Rp39 miliar untuk Gunung Kidul dan Rp9 miliar untuk Bantul. Dukungan senilai Rp48 miliar tersebut dalam bentuk pembangunan fisik, pembinaan, pelatihan, bantuan donasi, sarana dan prasana untuk pendidikan atau Astra Untuk Indonesia Cerdas.

Ketua Pengurus YPA-MDR Arietta Adrianti menambahkan pembentukan desa wisata budaya ini merupakan wujud konkret kepedulian Astra melalui YPA-MDR di Kabupaten Gunungkidul sejak 10 tahun lalu. “Dunia pendidikan mampu berperan dan berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat Gedangsari, khususnya Desa Tegalrejo dimana terdapat 6 SDN, 1 SMPN, dan 1 SMKN Binaan Astra menuju ekonomi kerakyatan,” tuturnya.

Dalam acara ini juga akan diserahkan 2 Piagam Pemecahan Rekor MURI, yaitu Membatik Lintas Generasi/Usia Pertama di dunia dan Pagelaran Busana Pertama di Wanajati yang pertama di Indonesia oleh Museum MURI.

Acara dilanjutkan di SMKN 2 Gedangsari untuk melakukan Gerakan Penanaman Pohon Zat Pewarna Alam oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X, Arietta Adrianti, Badingah, Head of Environment, Social & Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah, Lions Clubs, FIF, dan Camat Gedangsari. Kemudian diakhiri dengan kunjungan ke Laboratorium Zat Pewarna Alam SMKN 2 Gedangsari.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6204 seconds (0.1#10.140)