Gara-gara Pacaran, Praja IPDN Dianiaya di Kampus Jatinangor

Rabu, 30 Agustus 2017 - 15:45 WIB
Gara-gara Pacaran, Praja IPDN Dianiaya di Kampus Jatinangor
Gara-gara Pacaran, Praja IPDN Dianiaya di Kampus Jatinangor
A A A
BANDUNG - Seorang praja tingkat 4 Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal Riau diduga menjadi korban penganiayaan sejumlah praja sesama angkatan asal Kalimantan Barat (Kalbar). Penganiayaan yang terjadi di dalam kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, pekan lalu itu, dipicu masalah sepele.

Rektor IPDN Ermaya Suradinata mengatakan, peristiwa itu terjadi pada malam hari di dalam asrama praja putra kampus IPDN Jatinangor. Dugaan penganiayaan tersebut dipicu masalah sepele. Praja putra asal Riau yang menjadi korban, berpacaran dengan praja putri asal Kalbar.

Ermaya mengatakan, di kalangan praja putra asal Kalbar ada tradisi bahwa siapa pun yang berpacaran dengan praja putri asal Kalbar harus meminta izin. Lantaran memiliki rasa cinta pada seorang praja putri dari Kalbar, praja putra asal Riau itu pun menuruti tradisi itu. Dia lalu menemui kelompok praja asal Kalbar yang berjumlah 10 orang.

"Tradisi yang berlaku di kalangan praja asal Kalbar, korban ditutup matanya lalu ditempeleng gitu. Itu di luar peraturan disiplin dari kampus. Yang melakukan pemukulan bukan 10 orang, tetapi lima. Sisanya hanya menyaksikan," kata Ermaya yang enggan menyebutkan identitas korban dan 10 praja yang diduga melakukan penganiayaan.

Ermaya mengemukakan, akibat penganiayaan itu, praja asal Riau mengalami luka di bibir. Namun luka korban tidak parah dan praja itu sudah beraktivitas seperti biasa. "Setelah kejadian malam itu, korban langsung diperiksa oleh dokter Kampus IPDN. Setelah tradisi (pemukulan) itu, tidak ada masalah kok. Korban sudah kuliah seperti biasa," ujar dia.

Pihak rektorat IPDN, ungkap Ermaya, telah mengambil sikap terhadap peristiwa itu. Praja asal Kalbar yang diduga melakukan tindak kekerasan telah dijatuhi sanksi disiplin berupa penurunan tingkat dan skors selama enam bulan.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1812 seconds (0.1#10.140)