Bus Ugal-Ugalan Renggut Nyawa Ibu dan Anak
A
A
A
PEKANBARU - Akibat bus Medan Jaya yang melaju ugal-ugalan, nyawa seorang ibu dan anaknya melayang di jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut). Bus Medan Jaya bernopol BK 7172 LD menghantam sepeda motor Honda Supra X bernopol BM 2761 JO yang dikendarai Amanah (45) dan putrinya Naila Ayunda (13) sehingga ibu dan anak ini meninggal.
"Saat ini kasusnya ditangani Satlantas Polres Bengkalis,"ucap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo Selasa (29/8/2017).
Kecelakaan maut bermula sekitar pukul 6.00 WIB bus Medan Jaya bergerak dari arah Duri Kabupaten Bengkalis, Riau dengan tujuan Pekanbaru dengan kecepatan tinggi. Menurut warga, bus tersebut berjalan ugal ugalan di jalan raya.
Tepatnya di kilometer 114 Duri, bus bergerak ke arah kanan. Sopir bus tidak menyadari ada sepeda motor melaju berlawanan arah. Sopir tidak bisa mengendalikan bus sehingga menabrak motor yang dikendarai Amanah dan anaknya Naila.
Keduanya terpental dan sepeda motor yang mereka kendarai terseret bus. Ibu dan korban yang malang inipun meninggal di lokasi kejadian akibat luka yang cukup parah. Mengetahui korban tewas, sopir bus yang belum diketahui identitasnya melarikan diri. “Pihak kepolisian masih melakukan pengejaran. Kecelakaan ini terjadi karena sopir yang tidak hati-hati," pungkas Aryo.
"Saat ini kasusnya ditangani Satlantas Polres Bengkalis,"ucap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo Selasa (29/8/2017).
Kecelakaan maut bermula sekitar pukul 6.00 WIB bus Medan Jaya bergerak dari arah Duri Kabupaten Bengkalis, Riau dengan tujuan Pekanbaru dengan kecepatan tinggi. Menurut warga, bus tersebut berjalan ugal ugalan di jalan raya.
Tepatnya di kilometer 114 Duri, bus bergerak ke arah kanan. Sopir bus tidak menyadari ada sepeda motor melaju berlawanan arah. Sopir tidak bisa mengendalikan bus sehingga menabrak motor yang dikendarai Amanah dan anaknya Naila.
Keduanya terpental dan sepeda motor yang mereka kendarai terseret bus. Ibu dan korban yang malang inipun meninggal di lokasi kejadian akibat luka yang cukup parah. Mengetahui korban tewas, sopir bus yang belum diketahui identitasnya melarikan diri. “Pihak kepolisian masih melakukan pengejaran. Kecelakaan ini terjadi karena sopir yang tidak hati-hati," pungkas Aryo.
(wib)