Krisis Air Bersih, Warga Mandi dan Mencuci di Kubangan Kotor

Sabtu, 26 Agustus 2017 - 10:08 WIB
Krisis Air Bersih, Warga...
Krisis Air Bersih, Warga Mandi dan Mencuci di Kubangan Kotor
A A A
INDRAMAYU - Musim kemarau berkepanjangan membuat warga Jawa Barat (Jabar) mengalami krisis air bersih dalam beberapa bulan terakhir, seperti di Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Mereka terpaksa menggunakan air kubangan kotor untuk kebutuhan sehari-hari, baik untuk mandi dan mencuci.

Puluhan warga terpaksa menggunakan air kotor dan berbau ini karena sumur mereka tidak lagi mengeluarkan air dan tidak ada air bersih dari PDAM setempat. Untuk sampai ke kolam air yang kotor, warga juga harus berjalan sekitar satu kilometer.

Kondisi seperti ini selalu dirasakan warga setiap musim kemarau tiba. Untuk musim kemarau panjang kali ini, sudah hampir satu bulan warga menggunakan air kubangan kotor dan berbau itu. Bahkan di kubangan tersebut banyak sampah. Meski berbahaya bagi kesehatan kulit dan tubuh mereka, warga terpaksa menggunakannya.

“Kami terpaksa pakai air kubangan kotor ini karena tidak ada air lagi yang mengalir. Sekarang ini sudah banyak warga yang mengalami gatal-gatal,” kata salah seorang warga Desa Kalianyar, Ury, saat ditemui Sabtu pagi (26/8/2017).

Sementara untuk keperluan memasak dan minum, warga harus membeli air bersih, termasuk air galon yang harganya lebih mahal. Warga berharap Pemerintah Kabupaten Indramayu segera mendistribukan air bersih untuk kebutuhan warga sehari-harinya.

Kondisi serupa juga dialami warga Kabupaten Purwakarta. Diberitakan sebelumnya, krisis air bersih di kabupaten ini terus meluas ke sejumlah desa. Selama tiga bulan terakhir, warga harus memanfaatkan air Sungai Ciherang untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK).

“Jarak dari perkampungan ke sungai itu mencapai 2 kilometer dan kami harus jalan kaki. Kami terpaksa karena sudah tiga bulan mata air mengering,” ujar Mahiya, warga setempat.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1132 seconds (0.1#10.140)