Bawa Ganja 15 Kg, Petani Ini Diupah Rp200 Ribu Per Kg

Senin, 21 Agustus 2017 - 15:07 WIB
Bawa Ganja 15 Kg, Petani Ini Diupah Rp200 Ribu Per Kg
Bawa Ganja 15 Kg, Petani Ini Diupah Rp200 Ribu Per Kg
A A A
PADANGSIDIMPUAN - Rahmat Rangkuti (28), warga Desa Pardomuan, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, tersangka penyelundup ganja 15 kilogram (kg), mengaku mendapatkan upah Rp200.000/kg dari bandar narkoba di Padangsidimpuan yang memesan barang haram itu.

“Saya akan mendapatkan upah Rp200.000/kilogram, apabila berhasil membawa ganja itu ke salah seorang penadah di Padangsidimpuan,” ujar Rahmat di hadapan penyidik Mapolres Kota Padangsidimpuan.

Dia menceritakan, pada Minggu (20/08) pukul 10.00 WIB, dia mendapatkan telepon dari salah seorang bandar narkoba yang di Padangsidimpuan. Saat itu, bandar narkoba yang belum diketahaui identitasnya itu menyuruh Rahmat Rangkuti membawa ganja kering itu ke Kota Padangsidimpuan.

Perjanjiannya, Rahmat akan memperoleh upah dari setiap kilogram ganja yang dibawanya. Bandar narkoba yang menghubunginya itu memberitau bahwa ganja itu berada di lokasi salah satu kebun warga di daerah itu.

Tergiur dengan iming-iming dari salah seorang bandar di Kota Padangsidimpuan itu, Rahmat langsung mengambil ganja yang sudah dibungkus di dalam plastik yang berbeda-beda. Selanjutnya, laki-laki yang kesehariannya sebagai petani itu membawanya ke Kota Padangsidimpuan.

Sekadar mengingatkan, Rahmat diringkus aparat Sat Narkoba Polres Padangsidimpuan ketika melintas di Desa Manunggang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Minggu (20/8/2017). Dari tangan tersangka, polisi menemukan barang bukti 1 karung plastik berisi ganja seberat 5,26 kilogram.

Selain itu, polisi juga menyita 1 bungkus plastik hitam berisi ganja seberat 10,49 kilogram. Selanjutnya, dari tangan pelaku juga disita 1 pucuk senjata tajam (senpi) dan 1 buah telepon seluler.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6857 seconds (0.1#10.140)