Tragis, Warga Sleman Tewas Tersambar Kereta Api
A
A
A
SLEMAN - Djinarwo (64), Warga Kaliajir Lor, RT 05/12, Kalitirto, Berbah, Sleman tewas terserempet Kereta Api (KA) barang dari arah timur di perlintasan KA tanpa palang pintu, Senin (21/8/2017) pukul 08.30 WIB.
Djinarwo tersambar saat akan menyeberang di perlintasan KA itu, namun saat bersamaan dari arah timur atau Ceper, Klaten, meluncur KA barang dengan kecepatan tinggi dan menyambar dirinya.
Korban meninggal di TKP dengan kondisi luka di kepala. Diduga saat ada kereta dia tidak memperhatikan dan langsung menyebarang.
Kapolsek Berbah Kompol Suhadi mengatakan setelah menerima laporan, petugas langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP.
Dari informasi korban yang saat kejadian memakai celana panjang hitam dan baju motif kotak coklat tersebut mengalami gangguan jiwa. Sehingga saat ada kereta lewat tidak memperhatikannya. "Itu dugaan awal terjadinya kecelakaan," kata Suhadi di ruang kerjanya.
Suhadi mengatakan atas kejadian tersebut, dirinya mengimbau kepada warga yang akan melewati perlintasan KA untuk berhati-hati. Jika ada KA yang mau lewat menunggu sampai KA itu lewat, tidak menyerobot.
Apalagi masih banyak perlintansan KA yang tidak berpalang pintu. "Diharapkan dengan langkah ini dapat meminimalisir banyaknya korban di perlintasan KA," pungkasnya.
Djinarwo tersambar saat akan menyeberang di perlintasan KA itu, namun saat bersamaan dari arah timur atau Ceper, Klaten, meluncur KA barang dengan kecepatan tinggi dan menyambar dirinya.
Korban meninggal di TKP dengan kondisi luka di kepala. Diduga saat ada kereta dia tidak memperhatikan dan langsung menyebarang.
Kapolsek Berbah Kompol Suhadi mengatakan setelah menerima laporan, petugas langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP.
Dari informasi korban yang saat kejadian memakai celana panjang hitam dan baju motif kotak coklat tersebut mengalami gangguan jiwa. Sehingga saat ada kereta lewat tidak memperhatikannya. "Itu dugaan awal terjadinya kecelakaan," kata Suhadi di ruang kerjanya.
Suhadi mengatakan atas kejadian tersebut, dirinya mengimbau kepada warga yang akan melewati perlintasan KA untuk berhati-hati. Jika ada KA yang mau lewat menunggu sampai KA itu lewat, tidak menyerobot.
Apalagi masih banyak perlintansan KA yang tidak berpalang pintu. "Diharapkan dengan langkah ini dapat meminimalisir banyaknya korban di perlintasan KA," pungkasnya.
(nag)