5 Korban Tewas Tertabrak Kereta di Kendal Hendak Berkunjung ke Rumah Kakek

5 Korban Tewas Tertabrak Kereta di Kendal Hendak Berkunjung ke Rumah Kakek
A
A
A
KENDAL - Satu keluarga penumpang Avanza B 998 RS tewas seketika setelah mobilnya ditabrak Kereta Api Kaligung di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Desa Gebang, Kecamatan Ringinarum, Kendal, Jawa Tengah, Minggu siang (20/8/2017). (Baca: Satu Keluarga Tewas Ditabrak KA Kaliagung di Kendal)
Korban tewas penumpang mobil Avanza B 998 RS yang ditabrak kereta api rencananya hendak berkunjung ke rumah kakeknya di Desa Tejorejo, Kecamatan Ringinarum, Kendal.
Keluarga yang baru tinggal di Penyangkringan Weleri tiga bulan ini sebelumnya tinggal di Jakarta Barat.
Bahkan setengah jam sebelum kejadian, orangtua korban sudah menghubungi akan berkunjung karena cucunya kangen dengan kakeknya.
Namun nahas, saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu Desa Gebang Ringinarum Kendal mobil yang mereka tumpangi ditabrak kereta api.
Identitas korban diketahui satu keluarga yakni M Thamrin (63) beralamat Sekepel Weleri,
Lina Retnowati (32), Nabila Jakwin (13) , M Paris Ramadhan (2) dan Renan yang masih berusia 8 bulan.
Camat Weleri Marwoto mengatakan, korban sebelumnya tinggal di Jakarta dan mempunyai usaha konveksi. “Korban baru membeli rumah di Penyangkringan dan tinggal selama tiga bulan,” katanya saat dihubungi melalui telepon seluler.
Suwandi orangtua Lina mendengar kecelakaan yang menimpa anaknya dari keluarga di Jakarta. “Cucu saya Nabila Jakwin sempat menelpon akan main ke rumah, tetapi sampai siang kok belum juga datang,” katanya dengan nada sedih mendengar musibah yang menimpa keluarganya tersebut.
Korban tewas penumpang mobil Avanza B 998 RS yang ditabrak kereta api rencananya hendak berkunjung ke rumah kakeknya di Desa Tejorejo, Kecamatan Ringinarum, Kendal.
Keluarga yang baru tinggal di Penyangkringan Weleri tiga bulan ini sebelumnya tinggal di Jakarta Barat.
Bahkan setengah jam sebelum kejadian, orangtua korban sudah menghubungi akan berkunjung karena cucunya kangen dengan kakeknya.
Namun nahas, saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu Desa Gebang Ringinarum Kendal mobil yang mereka tumpangi ditabrak kereta api.
Identitas korban diketahui satu keluarga yakni M Thamrin (63) beralamat Sekepel Weleri,
Lina Retnowati (32), Nabila Jakwin (13) , M Paris Ramadhan (2) dan Renan yang masih berusia 8 bulan.
Camat Weleri Marwoto mengatakan, korban sebelumnya tinggal di Jakarta dan mempunyai usaha konveksi. “Korban baru membeli rumah di Penyangkringan dan tinggal selama tiga bulan,” katanya saat dihubungi melalui telepon seluler.
Suwandi orangtua Lina mendengar kecelakaan yang menimpa anaknya dari keluarga di Jakarta. “Cucu saya Nabila Jakwin sempat menelpon akan main ke rumah, tetapi sampai siang kok belum juga datang,” katanya dengan nada sedih mendengar musibah yang menimpa keluarganya tersebut.
(sms)