Kartini Perindo Kutai Barat Beri Bantuan Buku ke Ponpes Al-Hikmah Rejo Basuki
A
A
A
KUTAI BARAT - Dewan Pimpinan Daerah Kartini Perindo Kutai Barat, Kalimantan Timur, merayakan HUT ke-72 RI dengan berbagi kasih kepada pengurus dan santri Pondok Pesantren Al-Hikmah Rejo Basuki di Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur, Sabtu (19/8/2017).
Bantuan langsung diberikan secara simbolis kepada santri, guru, serta ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Hikmah Rejo Basuki oleh Ketua DPD Kartini Perindo Kutai Barat Yulita Darsono.
"Diberikannya bantuan kepada siswa pondok pesantren karena Perindo Kutai Barat sangat peduli kepada pendidikan terutama di Kutai Barat," kata Yulita Darsono.
Ketua Yayasan Al-Hikmah Rejo Basuki Imam Alabin sangat senang telah diberikan bantuan buku oleh Partai Perindo Kutai Barat. Menurutnya, buku sangat diperlukan siswa mengingat daerah Kutai Barat yang jauh dari kota.
Imam Alabin juga berharap agar kegiatan tersebut menjadi agenda rutin Partai Perindo. "Pendidikan sangat penting untuk generasi penerus," ujar Imam.
Ke depan, DPD Kartini Perindo Kutai Barat akan terus memerhatikan sektor pendidikan khususnya di Kutai Barat ini. Apalagi, sudah 72 tahun Indonesia Merdeka, sehingga seharusnya pendidikan sudah lebih maju.
Bantuan langsung diberikan secara simbolis kepada santri, guru, serta ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Hikmah Rejo Basuki oleh Ketua DPD Kartini Perindo Kutai Barat Yulita Darsono.
"Diberikannya bantuan kepada siswa pondok pesantren karena Perindo Kutai Barat sangat peduli kepada pendidikan terutama di Kutai Barat," kata Yulita Darsono.
Ketua Yayasan Al-Hikmah Rejo Basuki Imam Alabin sangat senang telah diberikan bantuan buku oleh Partai Perindo Kutai Barat. Menurutnya, buku sangat diperlukan siswa mengingat daerah Kutai Barat yang jauh dari kota.
Imam Alabin juga berharap agar kegiatan tersebut menjadi agenda rutin Partai Perindo. "Pendidikan sangat penting untuk generasi penerus," ujar Imam.
Ke depan, DPD Kartini Perindo Kutai Barat akan terus memerhatikan sektor pendidikan khususnya di Kutai Barat ini. Apalagi, sudah 72 tahun Indonesia Merdeka, sehingga seharusnya pendidikan sudah lebih maju.
(zik)