Edy Pun Tersenyum Seusai Jalani Operasi Katarak Gratis Yayasan Jalinan Kasih
A
A
A
SEMARANG - Sejumlah pasien tampak keluar dari ruang operasi dengan mata tertutup perban. Sembari berjalan, mereka digandeng keluarga masing-masing untuk duduk di deretan bangku ruang tunggu.
Pasien yang kebanyakan telah berusia senja itu baru saja menjalani operasi katarak gratis yang digelar Yayasan Jalinan Kasih MNC bekerja sama dengan SMC Telogorejo, Semarang. Meski sebelah mata tertutup, mereka mengaku kondisinya lebih baik daripada sebelumnya.
"Sebelumnya itu mata rasanya pegel, penglihatan juga kabur. Samar-samar. Tapi setelah operasi ini, mata terasa enteng, perban saya tekan sedikit gini juga tidak terasa sakit, padahal habis operasi," ujar Edy Santoso (67), warga Gombel, Semarang, Jumat (18/8/2017).
Bapak empat anak itu menderita gangguan penglihatan sudah cukup lama dan terus memburuk setahun terakhir. Untuk mengurangi rasa sakit, dia berobat ke dokter spesialis mata dan diberi obat tetes. Namun, kondisi mata kanannya tak kunjung membaik.
"Kalau habis ditetesi itu enak, enteng, tapi setelah itu ya sakit lagi. Pandangan tetap kabur. Lalu disarankan oleh dokter tersebut untuk operasi katarak. Tapi saya mundur karena mahal, setelah dihitung-hitung sampai Rp15 juta untuk satu mata," jelasnya.
Untuk itu, dia mengaku bersyukur bisa mengikuti operasi katarak gratis karena bisa menghemat pengeluaran. Edy berharap, kegiatan tersebut terus berjalan karena sangat membantu warga miskin lansia yang banyak menderita katarak.
"Ini sangat membantu, sangat menguntungkan warga kecil seperti kami ini. Hanya perlu pakai KTP, KK, dan SKTM (surat keterangan tidak mampu) untuk mendaftar. Besok saya akan ke sini lagi untuk kontrol," ucapnya sambil berjalan dengan digandeng anak menantu, Brigitha Sri (43).
Ketua I Yayasan Jalinan Kasih Syafril Nasution mengatakan, terdapat 115 orang yang mengikuti operasi katarak gratis kali ini. Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Semarang, Kendal, Pekalongan, Cilacap, dan kota lainnya.
"Ini (operasi katarak gratis) merupakan CSR dari MNC Group yang rutin kita lakukan. Kali ini ada 115 pasien dari pendaftar sekitar lebih dari 200 orang. Setelah kita seleksi yang lolos hanya 115 orang. Kegiatan ini akan berlangsung hingga dua hari ke depan, jadi selama tiga hari," ujar Syafril di sela memantau kegiatan operasi katarak gratis.
Pasien yang kebanyakan telah berusia senja itu baru saja menjalani operasi katarak gratis yang digelar Yayasan Jalinan Kasih MNC bekerja sama dengan SMC Telogorejo, Semarang. Meski sebelah mata tertutup, mereka mengaku kondisinya lebih baik daripada sebelumnya.
"Sebelumnya itu mata rasanya pegel, penglihatan juga kabur. Samar-samar. Tapi setelah operasi ini, mata terasa enteng, perban saya tekan sedikit gini juga tidak terasa sakit, padahal habis operasi," ujar Edy Santoso (67), warga Gombel, Semarang, Jumat (18/8/2017).
Bapak empat anak itu menderita gangguan penglihatan sudah cukup lama dan terus memburuk setahun terakhir. Untuk mengurangi rasa sakit, dia berobat ke dokter spesialis mata dan diberi obat tetes. Namun, kondisi mata kanannya tak kunjung membaik.
"Kalau habis ditetesi itu enak, enteng, tapi setelah itu ya sakit lagi. Pandangan tetap kabur. Lalu disarankan oleh dokter tersebut untuk operasi katarak. Tapi saya mundur karena mahal, setelah dihitung-hitung sampai Rp15 juta untuk satu mata," jelasnya.
Untuk itu, dia mengaku bersyukur bisa mengikuti operasi katarak gratis karena bisa menghemat pengeluaran. Edy berharap, kegiatan tersebut terus berjalan karena sangat membantu warga miskin lansia yang banyak menderita katarak.
"Ini sangat membantu, sangat menguntungkan warga kecil seperti kami ini. Hanya perlu pakai KTP, KK, dan SKTM (surat keterangan tidak mampu) untuk mendaftar. Besok saya akan ke sini lagi untuk kontrol," ucapnya sambil berjalan dengan digandeng anak menantu, Brigitha Sri (43).
Ketua I Yayasan Jalinan Kasih Syafril Nasution mengatakan, terdapat 115 orang yang mengikuti operasi katarak gratis kali ini. Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Semarang, Kendal, Pekalongan, Cilacap, dan kota lainnya.
"Ini (operasi katarak gratis) merupakan CSR dari MNC Group yang rutin kita lakukan. Kali ini ada 115 pasien dari pendaftar sekitar lebih dari 200 orang. Setelah kita seleksi yang lolos hanya 115 orang. Kegiatan ini akan berlangsung hingga dua hari ke depan, jadi selama tiga hari," ujar Syafril di sela memantau kegiatan operasi katarak gratis.
(zik)