Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Samarinda Jalin Sinergi dengan Pemkot
A
A
A
SAMARINDA - Dalam rangka mengoptimalkan pengawasan arus masuk barang ke Samarinda, terutama memberantas peredaran rokok ilegal dan narkoba, Bea Cukai Samarinda menjalin sinergi dengan pemerintah kota (pemkot) Samarinda.
Pada pertemuan dengan Wali Kota Samarinda beserta beberapa Kepala Dinas, Selasa (15/08/2017), Kepala Kantor Bea Cukai Samarinda Yudiyarto yang didampingi sejumlah pejabat eselon IV menyampaikan perlunya sinergi antara pihaknya dengan pemerintahan kota Samarinda.
"Antara Pemkot dan Bea Cukai perlu bersinergi dan bekerja sama dalam pengawasan barang masuk. Beberapa waktu lalu, kami telah memusnahkan barang-barang ilegal, salah satunya adalah rokok ilegal sebanyak lebih kurang 4,5 juta batang rokok, yang selain melanggar Undang-Undang Cukai sehingga merugikan negara, juga memakai tembakau kadaluarsa yang bisa merusak kesehatan," ujar Yudiyarto.
Mendengar hal tersebut, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang menyatakan siap membantu dan bekerja sama serta meningkatkan kewaspadaan akan hal tersebut, karena banyak kerugian yang dihasilkan.
"Kita sangat dirugikan, selain merugikan negara, karena tidak bayar cukai atau pajak, juga membahayakan kesehatan karena memakai bahan-bahan yang berbahaya. Sudah merusak kesehatan warga, kita juga yang membiayainya berobat," pungkasnya.
Pada pertemuan dengan Wali Kota Samarinda beserta beberapa Kepala Dinas, Selasa (15/08/2017), Kepala Kantor Bea Cukai Samarinda Yudiyarto yang didampingi sejumlah pejabat eselon IV menyampaikan perlunya sinergi antara pihaknya dengan pemerintahan kota Samarinda.
"Antara Pemkot dan Bea Cukai perlu bersinergi dan bekerja sama dalam pengawasan barang masuk. Beberapa waktu lalu, kami telah memusnahkan barang-barang ilegal, salah satunya adalah rokok ilegal sebanyak lebih kurang 4,5 juta batang rokok, yang selain melanggar Undang-Undang Cukai sehingga merugikan negara, juga memakai tembakau kadaluarsa yang bisa merusak kesehatan," ujar Yudiyarto.
Mendengar hal tersebut, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang menyatakan siap membantu dan bekerja sama serta meningkatkan kewaspadaan akan hal tersebut, karena banyak kerugian yang dihasilkan.
"Kita sangat dirugikan, selain merugikan negara, karena tidak bayar cukai atau pajak, juga membahayakan kesehatan karena memakai bahan-bahan yang berbahaya. Sudah merusak kesehatan warga, kita juga yang membiayainya berobat," pungkasnya.
(nag)