Tiga Hari Hanyut, Kasim Ditemukan Tak Bernyawa Lagi
A
A
A
MERANGIN - Kasim (56) warga Desa Mura Belengo, Kecamatan Pamenang, Jambi yang hanyut di Sungai Batang Merangin pada Sabtu 12 Agustus lalu, akhirnya ditemukan tim gabungan 17 kilometer dari lokasi korban hanyut.
Pencarian yang dilakukan tim gabungan Polsek Pamenang, TNI, SAR Den B Pelopor, Basarnas serta masyarakat selama tiga hari dari hari kejadian akhirnya membuahkan hasil.
Korban ditemukan warga, mengambang hanyut tak bernyawa lagi di Sungai Batang Merangin tepatnya di Desa Tanjung Gedang. Warga yang melihat korban hanyut langsung mengevakuasi ke pinggir sungai menggunakan perahu.
Karena jarak korban hanyut dan ditemukan sangat jauh, akhirnya tim gabungan langsung bergerak menggunakan kendaraan roda empat untuk menjemput jenazah korban Kasim.
Saat ditemukan warga, tubuh korban sudah membengkak serta di bagian kepala mengalami luka yang cukup parah akibat terlalu lama di dalam air. Setelah di masukan ke dalam kantong jenazah, korban langsung di bawa ke ruma duka untuk dimakamkan.
Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro melalui Kapolsek Pamenang AKP Sampe Nababan membenarkan, jika korban yang hanyut di Sungai Batang Merangin sudah ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi.
“Korban ditemukan 17 kilometer dari lokasi kejadian,dan saat ditemukan kondisi korban sudah tak bernyawa lagi dan tubuhnya membengkak, selanjutnya kita bawa ke rumah duka,” timpal AKP Sampe Nababan, Senin (14/8/2017).
Selain itu Nababan menjelaskan, sejauh ini tidak ada tanda – tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. Hanya tubuh korban yang membengkak akibat terlalu lama di dalam air.
“Hingga saat ini korban tewas murni hanyut di sungai dan tidak ada tanda – tanda yang lain, pihak keluarga korbanpun juga sudah merelakan kepergian korban,dan rencananya akan segera dikebumikan,” tandasnya.
Pencarian yang dilakukan tim gabungan Polsek Pamenang, TNI, SAR Den B Pelopor, Basarnas serta masyarakat selama tiga hari dari hari kejadian akhirnya membuahkan hasil.
Korban ditemukan warga, mengambang hanyut tak bernyawa lagi di Sungai Batang Merangin tepatnya di Desa Tanjung Gedang. Warga yang melihat korban hanyut langsung mengevakuasi ke pinggir sungai menggunakan perahu.
Karena jarak korban hanyut dan ditemukan sangat jauh, akhirnya tim gabungan langsung bergerak menggunakan kendaraan roda empat untuk menjemput jenazah korban Kasim.
Saat ditemukan warga, tubuh korban sudah membengkak serta di bagian kepala mengalami luka yang cukup parah akibat terlalu lama di dalam air. Setelah di masukan ke dalam kantong jenazah, korban langsung di bawa ke ruma duka untuk dimakamkan.
Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro melalui Kapolsek Pamenang AKP Sampe Nababan membenarkan, jika korban yang hanyut di Sungai Batang Merangin sudah ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi.
“Korban ditemukan 17 kilometer dari lokasi kejadian,dan saat ditemukan kondisi korban sudah tak bernyawa lagi dan tubuhnya membengkak, selanjutnya kita bawa ke rumah duka,” timpal AKP Sampe Nababan, Senin (14/8/2017).
Selain itu Nababan menjelaskan, sejauh ini tidak ada tanda – tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. Hanya tubuh korban yang membengkak akibat terlalu lama di dalam air.
“Hingga saat ini korban tewas murni hanyut di sungai dan tidak ada tanda – tanda yang lain, pihak keluarga korbanpun juga sudah merelakan kepergian korban,dan rencananya akan segera dikebumikan,” tandasnya.
(sms)