4 Bus Rombongan Calon Haji Asal Brebes Tabrakan Beruntun
4 Bus Rombongan Calon Haji Asal Brebes Tabrakan Beruntun
A
A
A
UNGARAN - Empat armada bus PO Dedy Jaya yang membawa penumpang rombongan jamaah calon haji (calhaj) dari Brebes, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan di jalan raya Semarang-Solo, tepatnya di daerah Karangduren, Tengaran, Kabupaten Semarang, tadi pagi. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun ini.
Hanya, bus tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Akibatnya, ratusan jamaah calhaj yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 52 itu telantar di SPBU Karangduren. Mereka baru melanjutkan perjalanan ke Asrama Haji Donohudan setelah bus yang menjemput tiba.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, kecelakaan beruntun itu bermula ketika rombongan bus yang berjumlah sembilan armada melaju dari dari arah Semarang menuju Solo dengan kecepatan tinggi, dikawal petugas kepolisian yang mengendarai mobil patroli jalan raya (PJR). Diduga, beberapa meter sebelum lokasi kejadian, mobil PJR tiba-tiba memperlambat laju kendaraan lantaran hendak berbelok ke SPBU Karangduren.
Namun, sopir Bus Dedy Jaya yang ada di belakang tidak mengetahui mobil PJR yang mengawalnya hendak berbelok ke SPBU. Sopir pun langsung mengerem agar tidak menabrak mobil PJR. Kondisi itu membuat sopir bus yang ada di belakang terkejut dan langsung mengerem untuk menghindari tabrakan. Namun, karena jarak sangat dekat, tabrakan tidak dapat dihindarkan.
"Jumlah bus ada sembilan armada. Bus yang mengalami tabrakan beruntun nomor 6, 7, 8, dan 9," kata petugas pendamping jamaah calon haji Kabupaten Brebes Muhammad Aqso.
Dia menjelaskan, rombongan jamaah calon haji Kabupaten Brebes sebanyak 352 orang dijadwalkan tiba di Asrama Haji Donohudan pukul 09.00. Rombongan berangkat dari Brebes dengan mengendarai sembilan unit bus PO Dedy Jaya pada Jumat (11/8/2017) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Namun dalam perjalanan empat unit bus mengalami musibah. Diduga kecelakaan disebabkan mobil PJR tiba-tiba hendak berbelok ke SPBU. Sedangkan bus yang ada di belakangnya yakni nomor 6 tidak tahu dan langsung mengerem. Bus yang ada di belakangnya yaitu nomor 7, 8 dan 9 langsung menabrak secara berurutan," ucapnya.
Hanya, bus tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Akibatnya, ratusan jamaah calhaj yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 52 itu telantar di SPBU Karangduren. Mereka baru melanjutkan perjalanan ke Asrama Haji Donohudan setelah bus yang menjemput tiba.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, kecelakaan beruntun itu bermula ketika rombongan bus yang berjumlah sembilan armada melaju dari dari arah Semarang menuju Solo dengan kecepatan tinggi, dikawal petugas kepolisian yang mengendarai mobil patroli jalan raya (PJR). Diduga, beberapa meter sebelum lokasi kejadian, mobil PJR tiba-tiba memperlambat laju kendaraan lantaran hendak berbelok ke SPBU Karangduren.
Namun, sopir Bus Dedy Jaya yang ada di belakang tidak mengetahui mobil PJR yang mengawalnya hendak berbelok ke SPBU. Sopir pun langsung mengerem agar tidak menabrak mobil PJR. Kondisi itu membuat sopir bus yang ada di belakang terkejut dan langsung mengerem untuk menghindari tabrakan. Namun, karena jarak sangat dekat, tabrakan tidak dapat dihindarkan.
"Jumlah bus ada sembilan armada. Bus yang mengalami tabrakan beruntun nomor 6, 7, 8, dan 9," kata petugas pendamping jamaah calon haji Kabupaten Brebes Muhammad Aqso.
Dia menjelaskan, rombongan jamaah calon haji Kabupaten Brebes sebanyak 352 orang dijadwalkan tiba di Asrama Haji Donohudan pukul 09.00. Rombongan berangkat dari Brebes dengan mengendarai sembilan unit bus PO Dedy Jaya pada Jumat (11/8/2017) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Namun dalam perjalanan empat unit bus mengalami musibah. Diduga kecelakaan disebabkan mobil PJR tiba-tiba hendak berbelok ke SPBU. Sedangkan bus yang ada di belakangnya yakni nomor 6 tidak tahu dan langsung mengerem. Bus yang ada di belakangnya yaitu nomor 7, 8 dan 9 langsung menabrak secara berurutan," ucapnya.
(zik)
Explore More