Diduga Hendak Jarah Isi Tas Calhaj, Ibu Rumah Tangga Dibekuk

Kamis, 10 Agustus 2017 - 21:38 WIB
Diduga Hendak Jarah Isi Tas Calhaj, Ibu Rumah Tangga Dibekuk
Diduga Hendak Jarah Isi Tas Calhaj, Ibu Rumah Tangga Dibekuk
A A A
SUMEDANG - War (45), ibu rumah tangga, warga Dusun Yamansari RT 05/07, Desa Yamansari, Lebaksiu, Tegal, Jawa Tengah, dibekuk polisi di Alun- alun Sumedang, Jawa Barat.

Pasalnya, War diduga tertangkap tangan hendak mencuri barang berharga milik Suginem (46) warga Dusun Cigargadung, RT 02/10, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, salah seorang calon jamaah haji (calhaj) yang hendak berangkat ke Tanah Suci.

Informasi kronologis kejadian yang diperoleh menyebutkan, pada Kamis (10/8/2017) subuh, para calhaj dari Kabupaten Sumedang yang hendak berangkat ke Tanah Suci Mekkah, berkumpul di Gedug Negara Sumedang, Jalan Pangeran Geusan Ulun. Semula suasana biasa saja, para jamaah haji yang hendak berangkat diantar anggota keluarga masing-masing.

Namun pada pukul 05.00 WIB, terjadi kericuhan setelah seorang calhaj, Suginem berteriak copet. Teriakan itu didengar anggota kepolisian yang berjaga di lokasi acara. Setelah itu polisi mengamankan seorang perempuan, War yang dituduh hendak menjarah barang berharga milik korban.

Suginem pun diminta keterangan oleh polisi. Menurut korban, saat berjalan, dia merasa diikuti oleh orang dari belakang dan merasakan tas selendang miliknya seperti ada yang memegangi.

Saat menoleh ke belakang, Suginem memergoki War tengah memegang tas milik korban. Selain itu, tas selendang milik Suginem telah robek. "Karena korban melihat tasnya robek dan mendapati War berada tepat di belakangnya sedang memegangi tas itu, Suginem berteriak copet," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus melalui pesan singkat, Kamis (10/8/2017).

Selanjutnya War yang diduga kuat sebagai pelaku diamankan ke Mapolsek Sumedang Utara. "Petugas meminta keterangan dari saksi-saksi, termasuk suami War Sumarno (48) yang berada di lokasi kejadian," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5112 seconds (0.1#10.140)