Ditinggal Pemiliknya Sarapan di Warung, Rumah Ludes Terbakar
A
A
A
UNGARAN - Rumah milik Mahmudi di Dusun Pabongan RT 12 RW III Leyangan, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ludes terbakar, Kamis (10/8/2017) pagi. Seluruh perabot rumah tangga, uang tunai senilai sekitar Rp7,5 juta, dan lima sertifikat tanah hangus dilalap si jago merah.
Tidak ada kerugian korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementarakerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai sekitar Rp150 juta. Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, kebakaran terjadi saat rumah kosong. Pemiliknya, Mahmudi di warung untuk sarapan. Korban baru mengetahui rumahnya terbakar setelah diberitahu oleh tetangganya.
Sementara warga pun mengetahui kebakaran itu saat api sudah membesar. Warga langsung berupaya melakukan pemadaman api agar tidak menjalar ke rumah penduduk lain. Namun warga tidak bisa berbuat banyak lantaran api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan rumah berukuran 13 x 16 meter itu.
Selang beberapa waktu kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Petugas langsung bergerak cepat untuk memadamkan kobaran api. Api baru berhasil dipadamkan setelah seluruh bangunan beserta isinya ludes terbakar. “Tidak ada korban jiwa. Rumah itu terbakar saat tinggal pergi pemiliknya,” kata Ketua RW III Leyangan M Hariri.
Dia menjelaskan, pada Rabu (9/8/2017) Mahmudi terlihat berada di rumahnya sendirian. Sekitar pukul 04.00 WIB, Mahmudi salat subuh di masjid. Selanjutnya, dia mengantarkan anaknya. “Sekitar pukul 07.00 kembali lagi rumah. Beberapa waktu kemudian, pergi lagi ke warung untuk makan. Saat ditinggal, rumah terbakar,” ucapnya.
Sejauh ini, penyebab kebakaran tersebut belum diketahui. Petugas kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebabnya.
Tidak ada kerugian korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementarakerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai sekitar Rp150 juta. Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, kebakaran terjadi saat rumah kosong. Pemiliknya, Mahmudi di warung untuk sarapan. Korban baru mengetahui rumahnya terbakar setelah diberitahu oleh tetangganya.
Sementara warga pun mengetahui kebakaran itu saat api sudah membesar. Warga langsung berupaya melakukan pemadaman api agar tidak menjalar ke rumah penduduk lain. Namun warga tidak bisa berbuat banyak lantaran api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan rumah berukuran 13 x 16 meter itu.
Selang beberapa waktu kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Petugas langsung bergerak cepat untuk memadamkan kobaran api. Api baru berhasil dipadamkan setelah seluruh bangunan beserta isinya ludes terbakar. “Tidak ada korban jiwa. Rumah itu terbakar saat tinggal pergi pemiliknya,” kata Ketua RW III Leyangan M Hariri.
Dia menjelaskan, pada Rabu (9/8/2017) Mahmudi terlihat berada di rumahnya sendirian. Sekitar pukul 04.00 WIB, Mahmudi salat subuh di masjid. Selanjutnya, dia mengantarkan anaknya. “Sekitar pukul 07.00 kembali lagi rumah. Beberapa waktu kemudian, pergi lagi ke warung untuk makan. Saat ditinggal, rumah terbakar,” ucapnya.
Sejauh ini, penyebab kebakaran tersebut belum diketahui. Petugas kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebabnya.
(mcm)