Perkuat Wacana Koalisi, Golkar Jabar Mulai Bangun Komunikasi dengan PDIP
A
A
A
BANDUNG - Wacana koalisi PDIP-Golkar di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, semakin mendekati kenyataan. DPD Golkar Jabar mulai membangun komunikasi politik dengan DPD PDIP Jabar. Komunikasi akan dilakukan melalui pertemuan perdana antara jajaran DPD Golkar Jabar dan DPD PDIP Jabar di Kantor DPD PDIP Jabar, Rabu 9 Agustus 2017.
"Komunikasi dengan PDIP tingkat Jabar akan kami mulai besok di Kantor DPD PDIP Jabar," ungkap Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi, Selasa (8/8/2017).
Dedi menjelaskan, pertemuan ini untuk menindaklanjuti wacana koalisi PDIP-Golkar yang diutarakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pekan lalu. Dedi menilai, koalisi dua partai besar ini sangat strategis guna merebut kemenangan di Pilgub Jabar 2018.
"PDIP memiliki 20 kursi, kemudian Golkar memiliki 17 kursi. Kedua partai ini pun relatif memiliki kursi yang banyak di setiap daerah," katanya.
Terpisah, Sekjen DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana mengakui, pihaknya dan DPD Golkar Jabar sudah menyepakati pertemuan tersebut. Abdy pun mengatakan, pertemuan ini sebagai tindak lanjut setelah petinggi kedua partai bertemu.
"Pertemuan (tingkat petinggi DPP) kemarin merupakan langkah baik bagi perkembangan Pilkada di Jawa Barat, tentu ini akan ditindaklanjuti oleh PDIP dan Golkar di Jawa Barat," katanya.
Menurut Abdy, ada berbagai hal yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Dia pun tak menyangkal jika pembicaraan utama dalam pertemuan nanti seputar koalisi. "Mudah-mudahan dalam komunikasi itu akan terbentuk sebuah kesepakatan-kesepakatan untuk pilkada," tandasnya.
"Komunikasi dengan PDIP tingkat Jabar akan kami mulai besok di Kantor DPD PDIP Jabar," ungkap Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi, Selasa (8/8/2017).
Dedi menjelaskan, pertemuan ini untuk menindaklanjuti wacana koalisi PDIP-Golkar yang diutarakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pekan lalu. Dedi menilai, koalisi dua partai besar ini sangat strategis guna merebut kemenangan di Pilgub Jabar 2018.
"PDIP memiliki 20 kursi, kemudian Golkar memiliki 17 kursi. Kedua partai ini pun relatif memiliki kursi yang banyak di setiap daerah," katanya.
Terpisah, Sekjen DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana mengakui, pihaknya dan DPD Golkar Jabar sudah menyepakati pertemuan tersebut. Abdy pun mengatakan, pertemuan ini sebagai tindak lanjut setelah petinggi kedua partai bertemu.
"Pertemuan (tingkat petinggi DPP) kemarin merupakan langkah baik bagi perkembangan Pilkada di Jawa Barat, tentu ini akan ditindaklanjuti oleh PDIP dan Golkar di Jawa Barat," katanya.
Menurut Abdy, ada berbagai hal yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Dia pun tak menyangkal jika pembicaraan utama dalam pertemuan nanti seputar koalisi. "Mudah-mudahan dalam komunikasi itu akan terbentuk sebuah kesepakatan-kesepakatan untuk pilkada," tandasnya.
(wib)