Dedi Mulyadi Ajak Hanura Jabar Koalisi, Ini Jawaban Aceng Fikri
A
A
A
BANDUNG - Wacana koalisi Partai Golkar-Hanura dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018, ditanggapi santai Ketua DPD Hanura Jawa Barat Aceng Fikri. Aceng mengatakan, koalisi Hanura-Golkar untuk menghadapi pelaksanaan Pilgub Jabar 2018 belum terjadi. Proses perjalanan politik menjelang Pilgub Jabar masih cukup panjang.
Aceng menyebutkan, saat ini Hanura masih menyusun strategi untuk menjadi partai papan atas atau masuk menjadi empat besar. Kondisi nasional ini juga tentu akan berdampak pada perkembangan politik di Jawa Barat, khususnya saat pilgub nanti.
"Jadi, belum ada kesepakatan. Komunikasi dengan parpol lain tetap berjalan. Saya juga masih ikut rapimnas di Bali," kata Aceng saat dihubungi, Jumat(4/8/2017).
Dia mengaku, telah dihubungi Ketua DPD Partai Golkar Dedi Mulyadi melalui telepon selular pada Rabu 2 Agustus 2017 sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, kata dia, perbincangan tersebut hanya bersifat komunikasi biasa dan belum ada kesepakatan politik untuk melakukan koalisi.
"Beliau memang menelepon saya. Tapi, itu hanya komunikasi silaturahmi biasa antar Ketua DPD parpol. Belum ada yang spesial," kata Aceng.
Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi mengaku telah menelepon Ketua DPD Partai Hanura Jabar Aceng M Fikri untuk menjajaki kemungkinan berkoalisi pada Pilgub Jabar 2018. Komunikasi politik ini merupakan lanjutan dari dukungan Hanura kepada Bupati Purwakarta yang sempat dideklarasikan semasa kepemimpinan Ketua DPD Hanura Fiteun Fitriansyah.
“Jadi soal dukungan yang sempat dideklarasikan itu, itu mah mengalir saja. Alhamdulillah sudah ada pondasinya, tinggal dikuatkan lagi," kata Dedi, dalam rilisnya, Kamis 3 Agustus 2017.
Aceng menyebutkan, saat ini Hanura masih menyusun strategi untuk menjadi partai papan atas atau masuk menjadi empat besar. Kondisi nasional ini juga tentu akan berdampak pada perkembangan politik di Jawa Barat, khususnya saat pilgub nanti.
"Jadi, belum ada kesepakatan. Komunikasi dengan parpol lain tetap berjalan. Saya juga masih ikut rapimnas di Bali," kata Aceng saat dihubungi, Jumat(4/8/2017).
Dia mengaku, telah dihubungi Ketua DPD Partai Golkar Dedi Mulyadi melalui telepon selular pada Rabu 2 Agustus 2017 sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, kata dia, perbincangan tersebut hanya bersifat komunikasi biasa dan belum ada kesepakatan politik untuk melakukan koalisi.
"Beliau memang menelepon saya. Tapi, itu hanya komunikasi silaturahmi biasa antar Ketua DPD parpol. Belum ada yang spesial," kata Aceng.
Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi mengaku telah menelepon Ketua DPD Partai Hanura Jabar Aceng M Fikri untuk menjajaki kemungkinan berkoalisi pada Pilgub Jabar 2018. Komunikasi politik ini merupakan lanjutan dari dukungan Hanura kepada Bupati Purwakarta yang sempat dideklarasikan semasa kepemimpinan Ketua DPD Hanura Fiteun Fitriansyah.
“Jadi soal dukungan yang sempat dideklarasikan itu, itu mah mengalir saja. Alhamdulillah sudah ada pondasinya, tinggal dikuatkan lagi," kata Dedi, dalam rilisnya, Kamis 3 Agustus 2017.
(wib)