364 Jamaah Haji Gunungkidul Diberangkatkan, Enam Bawa Kursi Roda
A
A
A
GUNUNG KIDUL - Pemkab Gunungkidul memberangkatkan 364 Jamaah haji menuju asrama haji Donohudan, Boyolali Jawa Tengah sebelum diberangkatkan menuju Arab Saudi. Hanya saja, enam jamaah haji terpaksa harus membawa kursi roda karena kesehatannya tidak memungkinkan.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Gunungkidul Mukhotib mengungkapkan, agenda pelepasan dilakukan langsung oleh bupati Gunungkidul Badingah bersama Wakil Bupati Imawan Wahyudi di Masjid Al Ikhlas Wonosari.
Dari 366 Jamaah haji yang mesti diberangkatkan, ada satu jamaah haji meninggal dunia tiga hari sebelum pemberangkatan dan satu jamaah yang harus pindah tugas menuju Jakarta dan ikut embarkasi lain. "Jadi tahun ini ada 364 jamaah haji yang diberangkatkan," ungkapnya kepada wartawan (3/8/2017).
‎Dijelaskan dari seluruh jamaah haji, diakuinya ada enam yang tidak bisa menunaikan ibadah secara normal. Mereka harus membawa kursi roda karena alasan kesehatan." Namun demikian, kami sudah menyiapkan tim medis untuk menjaga kesehatan jamaah haji," tandasnya.
Mukhotib melanjutkan, menurut rencana dari asrama haji Donohudan, jamaah haji asal Gunungkidul akan dibernagkatkan pada 4 Agustus pukul 06.00 WIB. Jamaah akan diberangkatkan melalui embarkasi haji Solo dan akan tiba di Madinah.
Bupati Gunungkidul Badingah berharap jamaah haji bisa menjaga kesehatan dan menjalankan semua ibadah haji di tanah suci. "Kami ikut berdoa semoga selamat sampai tujuan dan menjadi haji mabrur," pungkasnya.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Gunungkidul Mukhotib mengungkapkan, agenda pelepasan dilakukan langsung oleh bupati Gunungkidul Badingah bersama Wakil Bupati Imawan Wahyudi di Masjid Al Ikhlas Wonosari.
Dari 366 Jamaah haji yang mesti diberangkatkan, ada satu jamaah haji meninggal dunia tiga hari sebelum pemberangkatan dan satu jamaah yang harus pindah tugas menuju Jakarta dan ikut embarkasi lain. "Jadi tahun ini ada 364 jamaah haji yang diberangkatkan," ungkapnya kepada wartawan (3/8/2017).
‎Dijelaskan dari seluruh jamaah haji, diakuinya ada enam yang tidak bisa menunaikan ibadah secara normal. Mereka harus membawa kursi roda karena alasan kesehatan." Namun demikian, kami sudah menyiapkan tim medis untuk menjaga kesehatan jamaah haji," tandasnya.
Mukhotib melanjutkan, menurut rencana dari asrama haji Donohudan, jamaah haji asal Gunungkidul akan dibernagkatkan pada 4 Agustus pukul 06.00 WIB. Jamaah akan diberangkatkan melalui embarkasi haji Solo dan akan tiba di Madinah.
Bupati Gunungkidul Badingah berharap jamaah haji bisa menjaga kesehatan dan menjalankan semua ibadah haji di tanah suci. "Kami ikut berdoa semoga selamat sampai tujuan dan menjadi haji mabrur," pungkasnya.
(nag)