Gelombang di Atas 2 Meter, Pemberangkatan Kapal Menuju Kepulauan Ditunda

MANADO - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Manado Marnes Rompas mengimbau pengguna jasa angkutan laut untuk tidak bepergian ke beberapa daerah kepulauan yang rawan terjadi gelombang tinggi melebihi dua meter.

"Kami akan menunda pemberangkatan kapal jika besok keadaan cuaca belum ada perubahan," katanya, Kamis (3/8/2017).

Namun kata Rompas, sampai hari ini kondisi gelombang laut masih normal hanya di kisaran satu meter lebih dan itu dalam kondisi aman. "Jika sudah di atas dua meter itu sudah merah dan kami akan menunda keberangkatan," ujarnya.

Kapal tujuan daerah kepulauan jumlahnya cukup banyak. Menurut Rompas, Kepulauan Talaud terdapat dua kapal. Begitu juga dengan Sitaro yang berangkat malam.

"Untuk Talaud dan Tahuna masing-masing terdapat dua kapal. Namun untuk Tahuna ada dua kapal cepat lagi yang melayani pelayaran malam dengan rute sandar menurunkan penumpang di Siau dan Tagulandang," jelasnya.

Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara mengeluarkan peringatan dini adanya potensi gelombang tinggi 2,5 meter di Perairan Sulut.