Positif TBC Satu Calon Haji Warga Batang Gagal Berangkat
A
A
A
KENDAL - Satu jamaah calon haji Kloter 20 Kabupaten Kendal Jawa Tengah terpaksa tidak bisa berangkat ke tanah suci karena diindikasikan terserang Tubercolosis atau TBC. Calon haji yang gagal berangkat ini bernama Muadi warga Batang merupakan bagian dari 354 jamaah Kloter 20 Embarkasi Solo.
Sementara keberangkatan Kloter 20 Embarkasi Solo dilaksanakan, Rabu pagi (2/8/2017) sejumlah pengantar tidak bisa masuk ke pendopo Kabupaten Kendal.
Berdasarkan pengamatan sebanyak 354 calon haji Kloter 20 Embarkasi Solo dari Kabupaten Kendal Jawa Tengah sudah berkumpul di Pendopo Kabupaten Kendal sejak Rabu subuh.
Namun sejumlah pengantar yang hendak masuk ke pendopo dilarang masuk oleh Satpol PP dan petugas haji.
Keluarga jamaah haji ini hanya bisa mengantar hingga pintu gerbang pendopo Kabupaten Kendal. Akibatnya keluarga hanya bisa bersalaman dan melepas dari balik pagar gerbang Pendopo Kabupaten Kendal.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kendal Jumari mengatakan, berdasarkan aturan yang ada jamaah yang terindikasi TBC tidak diperkenankan berangkat.
“Satu jamaah haji gagal diberangkatkan ke tanah suci ini karena dari pemeriksaan kesehatan positif terindikasi TBC. Nantinya jamaah yang gagal berangkat ini akan diberangkatkan tahun depan,” katanya.
Sedangkan tiga jamaah Kloter 20 Kendal terpaksa menggunakan kursi roda karena sakit. Solekhah misalnya jamaah haji warga Weleri ini mengeluh kakinya sakit dan tidak bisa berjalan. Nantinya selama melaksanakan rukun haji akan menggunakan kursi roda dan dibantu pembimbing.
Kloter 20 Embarkasi Solo dari Kabupaten Kendal dilepas Sekretaris Daerah Kendal Bambang Dwiyono. Jamaah haji ini diangkut delapan bus dan akan berangkat ke tanah suci Kamis pagi 3 Agustus 2017.
Jamaah haji Kendal lainnya rencananya akan diberangkatkan 19 Agustus mendatang bergabung dengan jamaah dari Kota Salatiga dan Kabupaten Karanganyar.
Sementara keberangkatan Kloter 20 Embarkasi Solo dilaksanakan, Rabu pagi (2/8/2017) sejumlah pengantar tidak bisa masuk ke pendopo Kabupaten Kendal.
Berdasarkan pengamatan sebanyak 354 calon haji Kloter 20 Embarkasi Solo dari Kabupaten Kendal Jawa Tengah sudah berkumpul di Pendopo Kabupaten Kendal sejak Rabu subuh.
Namun sejumlah pengantar yang hendak masuk ke pendopo dilarang masuk oleh Satpol PP dan petugas haji.
Keluarga jamaah haji ini hanya bisa mengantar hingga pintu gerbang pendopo Kabupaten Kendal. Akibatnya keluarga hanya bisa bersalaman dan melepas dari balik pagar gerbang Pendopo Kabupaten Kendal.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kendal Jumari mengatakan, berdasarkan aturan yang ada jamaah yang terindikasi TBC tidak diperkenankan berangkat.
“Satu jamaah haji gagal diberangkatkan ke tanah suci ini karena dari pemeriksaan kesehatan positif terindikasi TBC. Nantinya jamaah yang gagal berangkat ini akan diberangkatkan tahun depan,” katanya.
Sedangkan tiga jamaah Kloter 20 Kendal terpaksa menggunakan kursi roda karena sakit. Solekhah misalnya jamaah haji warga Weleri ini mengeluh kakinya sakit dan tidak bisa berjalan. Nantinya selama melaksanakan rukun haji akan menggunakan kursi roda dan dibantu pembimbing.
Kloter 20 Embarkasi Solo dari Kabupaten Kendal dilepas Sekretaris Daerah Kendal Bambang Dwiyono. Jamaah haji ini diangkut delapan bus dan akan berangkat ke tanah suci Kamis pagi 3 Agustus 2017.
Jamaah haji Kendal lainnya rencananya akan diberangkatkan 19 Agustus mendatang bergabung dengan jamaah dari Kota Salatiga dan Kabupaten Karanganyar.
(sms)