Ribuan Praja IPDN Siap Kawal Pilgub Jabar

Selasa, 01 Agustus 2017 - 10:07 WIB
Ribuan Praja IPDN Siap Kawal Pilgub Jabar
Ribuan Praja IPDN Siap Kawal Pilgub Jabar
A A A
BANDUNG - Ribuan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor siap mengawal jalannya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di 16 kabupaten/kota tahun 2018.

Pelibatan praja IPDN menjadi bagian dari Gerakan Sejuta Relawan Mahasiswa dicanangkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar. Selain praja IPDN, ribuan mahasiswa dari kampus-kampus yang tersebar di Jabar juga akan dilibatkan. Mereka akan mengawasi jalannya pesta demokrasi lima tahunan itu.

Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto mengatakan, Gerakan Sejuta Relawan Mahasiswa baru pertama kali digagas pihaknya. Melalui gerakan tersebut, Bawaslu ingin melibatkan mahasiswa dalam pengawasan partisipatif. Bahkan, jika telah memiliki hak pilih, mahasiswa pun dapat menjadi bagian dari lembaga pengawas di tingkat bawah.

"Pelibatan mahasiswa ini berbasis mahasiswa sebagai pemilih, bukan domisili. Di mana saja dia berada, kita bisa libatkan mereka," jelas Harminus saat pencanangan Gerakan Sejuta Relawan Mahasiswa di Kantor Bawaslu Jabar, Jalan Turangga, Kota Bandung, Senin (31/7/2017) malam.

Melalui kerja sama prosedural dengan pihak kampus, Bawaslu Jabar mengajak seluruh mahasiswa di Jabar untuk turut serta menyukseskan Gerakan Sejuta Relawan Mahasiswa. Gerakan ini pun sekaligus untuk mendorong tingkat partisipasi dalam Pilgub Jabar dan Pilkada Serentak 2018, termasuk menyelesaikan persoalan mahasiswa yang kerap tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT).

"Seluruh kampus di 27 kabupaten/kota akan kita libatkan. Nah, kampus-kampus ini yang akan bergerak di daerah lewat pokja-pokja (kelompok-kelompok kerja)."

Masih di tempat yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IPDN Jatinangor Hyronimus Rowa menyatakan, pihaknya siap menerjunkan ribuan praja IPDN untuk mengawasi jalannya pesta demokrasi tersebut.

"Kami siap menerjunkan pasukan untuk mengawasi pilkada, jumlahnya cukup banyak, bisa sampai ribuan," kata Rowa.

Menurut dia, pelibatan praja IPDN menjadi bagian dari pengabdian masyarakat yang merupakan amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi. Terlebih, IPDN pun memiliki program studi Politik dan Pemerintahan yang fokus mempelajari perpolitikan, kepartaian, hingga kepemiluan.

"Kita bisa persiapkan praja-praja tingkat akhir dengan memilih waktu yang pas, yang tidak mengganggu jam-jam akademik. Yang penting, secara administratif dan perizinan sudah ditempuh."

Senada dengan Rowa, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pasundan (Unpas) Deden Ramdan juga menyambut baik Gerakan Sejuta Relawan Mahasiswa. Menurutnya, gerakan ini pun menjadi implementasi mata kuliah yang diberikan di kampus.

"Kami tidak boleh menjadi menara gading, tapi harus menjadi menara air, yang memberi warna dan nilai-nilai kontribusi bagi aktivitas yang berlangsung di negara ini," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7118 seconds (0.1#10.140)