Pembebasan Lahan Tol Tebing Tinggi Diminta Tuntas Sebulan
A
A
A
MEDAN - Pemprov Sumatera Utara (Sumut) mendesak percepatan pembangunan jalan tol Medan-Tebing Tinggi akhir tahun ini sudah dapat dioperasionalkan.
“Pembebasan lahan yang masih terkendala diharapkan dapat dituntaskan Agustus sehingga pengerjaan proyek dapat tuntas tepat waktu,” kata Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung saat menggelar rapat membahas tentang pembebasan lahan terkait jalan tol di ruang Wagubsu, Senin (31/7/2017).
Rapat ini dilakukan untuk menindaklanjuti persoalan pembebasan lahan jalan tol mengingat November mendatang, Presiden Jokowi direncanakan meresmikan jalan tol Medan-Tebing Tinggi.
“Kita minta agar pembebasan lahan jalan tol Medan-Tebing Tinggi bisa selesai dalam satu bulan ini, jangan lagi tiga bulan. Dengan percepatan pembebasan lahan maka proses pembangunan dapat diselesaikan segera,” ujar Nurhajizah sembari meminta pihak Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumut terus bekerja.
“Kalau tinggal 4-5 KK lagi yang menolak kita harapkan bisa diselesaikan jalan konsinyasi saja, sehingga tidak mengganggu proses pembangunan,” tegas Nurhajizah.
Kabid Pengadaan Tanah Kanwil BPN Sumut, Sri Puspita Dewi sebelumnya melaporkan kalau pembebasan lahan untuk jalan tol Medan-Tebing Tinggi sudah tidak ada kendala. Tinggal seksi 7 yakni dari wilayah Sei Rampah ke Tebing Tinggi yang masih belum tuntas.
Sementara, untuk pembebasan lahan tol Medan-Binjai yang hingga saat ini masih bermasalah. Ada sebanyak 379 KK yang belum mau dibebaskan untuk seksi wilayah Tanjung Mulia.
“Pembebasan lahan yang masih terkendala diharapkan dapat dituntaskan Agustus sehingga pengerjaan proyek dapat tuntas tepat waktu,” kata Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung saat menggelar rapat membahas tentang pembebasan lahan terkait jalan tol di ruang Wagubsu, Senin (31/7/2017).
Rapat ini dilakukan untuk menindaklanjuti persoalan pembebasan lahan jalan tol mengingat November mendatang, Presiden Jokowi direncanakan meresmikan jalan tol Medan-Tebing Tinggi.
“Kita minta agar pembebasan lahan jalan tol Medan-Tebing Tinggi bisa selesai dalam satu bulan ini, jangan lagi tiga bulan. Dengan percepatan pembebasan lahan maka proses pembangunan dapat diselesaikan segera,” ujar Nurhajizah sembari meminta pihak Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumut terus bekerja.
“Kalau tinggal 4-5 KK lagi yang menolak kita harapkan bisa diselesaikan jalan konsinyasi saja, sehingga tidak mengganggu proses pembangunan,” tegas Nurhajizah.
Kabid Pengadaan Tanah Kanwil BPN Sumut, Sri Puspita Dewi sebelumnya melaporkan kalau pembebasan lahan untuk jalan tol Medan-Tebing Tinggi sudah tidak ada kendala. Tinggal seksi 7 yakni dari wilayah Sei Rampah ke Tebing Tinggi yang masih belum tuntas.
Sementara, untuk pembebasan lahan tol Medan-Binjai yang hingga saat ini masih bermasalah. Ada sebanyak 379 KK yang belum mau dibebaskan untuk seksi wilayah Tanjung Mulia.
(rhs)