JHC Asal Karimun Diminta Waspada Ancaman Kolera
A
A
A
KARIMUN - Semua jamaah calon haji (JCH) dari seluruh Indonesia, khususnya dari Kabupaten Karimun, Batam diminta untuk mewaspadai wabah kolera. Untuk itu, semua JHC untuk menjaga pola makan dan kebersihan selama menjalani ibadah di tanah suci.
"Perbanyak makan buah-buahan, perhatikan istirahat dan banyak minum air putih. Untuk mengantisipasi kolera kami juga ada dokter atau PKHI (Petugas Kesehatan Haji Indonesia) yang mengurus kesehatan jamaah haji. Mudah-mudahan jamaah haji kita tidak terkena tersebut selama di tanah suci," harap Kepala Kantor Kemenang Karimun, Afrizal saat melepas keberangkatan JCH akhir pekan lalu.
Khusus untuk Batam, sebelumnya telah dilakukan rapat koordinasi semua jajaran. Rakor tersebut dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Kepri Marwin Jamal, Kepala Kemenag Riau Supardi, Kepala Kemenag Jambi Muhammad Thahir, Kepala Biro Kesra Kepri Tarmidi, dan sejumlah undangan yang berasal dari stakeholder penyelenggaraan ibadah haji Embarkasi Batam. Di antara stakeholder yang hadir adalah perwakilan Saudi Arabian Airlines, Imigrasi, KKP Batam, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Polda Kepri, penerbangan domestik, dan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan saat ini di Yaman sudah ada 322 ribu penderita kolera. "Untuk itu sosialisasi perlu disampaikan agar jamaah mendapatkan informasi pencegahan kolera sebagaimana disarankan oleh Kemenkes dan WHO agar jamaah tidak membawa wabah tersebut ke tanah air," katanya.
Tjetjep juga mengingatkan agar seluruh JCH Embarkasi Batam dipastikan memiliki BPJS Kesehatan, karena semua biaya pengobatan jamaah akan menggunakan komponen BPJS.
Sementara itu Kabid Penerbangan Suwarso mengatakan kesiapan Bandara Hang Nadim dalam melayani JCH. Berbagai persiapan sudah dilakukan, antara lain menyiapkan ruang tunggu yang representatif di Gate 9 internasional, persiapan SDM yang terlatih, dan sudah menggelar rapat koordinasi dengan penerbangan domestik seperti Lion Air, Citilink, dan Sriwijaya Air untuk memastikan jadwal kedatangan jamaah di bandara.
Untuk persiapan asrama haji, BP Batam mengklaim sudah merehabilitasi beberapa fasilitas yang tersedia di Asrama Haji Batam. Seperti penyediaan air bersih, sanitasi yang baik, ruang tidur yang representatif, penataan parkir dan penataan ruang-ruang terbuka.
Dari sisi penerbangan internasional, perwakilan Saudi Arabian Airlines, Muhammad Farhan menyebutkan SAA sudah siap melayani jamaah. "Untuk penerbangan Kloter 1 BTH, pesawat SAA akan mendarat di Hang Nadim Batam pada pukul 05.10 WIB pagi hari. Jadi sejak pagi pesawat yang akan mengangkut jamaah menuju Saudi sudah kita persiapkan sejak pagi meskipun berangkatnya malam, jadi tidak mungkin terlambat", jelas M. Farhan.
"Perbanyak makan buah-buahan, perhatikan istirahat dan banyak minum air putih. Untuk mengantisipasi kolera kami juga ada dokter atau PKHI (Petugas Kesehatan Haji Indonesia) yang mengurus kesehatan jamaah haji. Mudah-mudahan jamaah haji kita tidak terkena tersebut selama di tanah suci," harap Kepala Kantor Kemenang Karimun, Afrizal saat melepas keberangkatan JCH akhir pekan lalu.
Khusus untuk Batam, sebelumnya telah dilakukan rapat koordinasi semua jajaran. Rakor tersebut dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Kepri Marwin Jamal, Kepala Kemenag Riau Supardi, Kepala Kemenag Jambi Muhammad Thahir, Kepala Biro Kesra Kepri Tarmidi, dan sejumlah undangan yang berasal dari stakeholder penyelenggaraan ibadah haji Embarkasi Batam. Di antara stakeholder yang hadir adalah perwakilan Saudi Arabian Airlines, Imigrasi, KKP Batam, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Polda Kepri, penerbangan domestik, dan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan saat ini di Yaman sudah ada 322 ribu penderita kolera. "Untuk itu sosialisasi perlu disampaikan agar jamaah mendapatkan informasi pencegahan kolera sebagaimana disarankan oleh Kemenkes dan WHO agar jamaah tidak membawa wabah tersebut ke tanah air," katanya.
Tjetjep juga mengingatkan agar seluruh JCH Embarkasi Batam dipastikan memiliki BPJS Kesehatan, karena semua biaya pengobatan jamaah akan menggunakan komponen BPJS.
Sementara itu Kabid Penerbangan Suwarso mengatakan kesiapan Bandara Hang Nadim dalam melayani JCH. Berbagai persiapan sudah dilakukan, antara lain menyiapkan ruang tunggu yang representatif di Gate 9 internasional, persiapan SDM yang terlatih, dan sudah menggelar rapat koordinasi dengan penerbangan domestik seperti Lion Air, Citilink, dan Sriwijaya Air untuk memastikan jadwal kedatangan jamaah di bandara.
Untuk persiapan asrama haji, BP Batam mengklaim sudah merehabilitasi beberapa fasilitas yang tersedia di Asrama Haji Batam. Seperti penyediaan air bersih, sanitasi yang baik, ruang tidur yang representatif, penataan parkir dan penataan ruang-ruang terbuka.
Dari sisi penerbangan internasional, perwakilan Saudi Arabian Airlines, Muhammad Farhan menyebutkan SAA sudah siap melayani jamaah. "Untuk penerbangan Kloter 1 BTH, pesawat SAA akan mendarat di Hang Nadim Batam pada pukul 05.10 WIB pagi hari. Jadi sejak pagi pesawat yang akan mengangkut jamaah menuju Saudi sudah kita persiapkan sejak pagi meskipun berangkatnya malam, jadi tidak mungkin terlambat", jelas M. Farhan.
(bbk)