Nelayan Dikejutkan dengan Mayat Tanpa Kepala dan Tangan di Pantai
A
A
A
KOTAWARINGIN TIMUR - Para nelayan Dusun Cemeti, Desa Setiruk, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), dikejutkan dengan penemuan mayat pada Jumat (28/7/2017) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.
Mayat yang sudah membengkak dan berbau busuk itu ditemukan warga terdampar di tepi pantai. Yang paling mengejutkan warga, sosok mayat laki laki itu tanpa kelapa, satu tangannya tidak ada, dan jarinya menghilang. Mayat itu juga mengenakan kaos klub sepakbola Real Madrid beserta celananya.
“Mayat ditemukan warga pagi-pagi terdampar di tepi pantai Dusun Cemeti. Mayat sudah dievakuasi warga ke daratan. Kami sudah laporkan ke Polsek Pulau Hanaut,” kata Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Setiruk, Sugeng kepada MNC Media Jumat (28/7/2017) siang.
Sugeng menjelaskan, penemuan mayat tersebut bermula ketika sejumlah warga akan beraktivitas pagi di tepi pantai. Apalagi, mayoritas warga dusun itu adalah nelayan. Tak lama, ada warga yang berteriak melihat sesosok mayat terdampar.
Terpisah, Kapolsek Pulau Hanaut Iptu Subarwi mengatakan, visum tidak dapat dilakukan lantaran jasad korban sudah membengkak dan membusuk. “Tidak dapat dilakukan visum karena tidak hanya kepalanya saja yang hilang, tapi tangan kanannya hilang, jari tangan kiri dan kakinya juga hilang,” ujar Subarwi.
Hingga siang ini, mayat tersebut belum diketahui identitasnya. Warga memutuskan menguburkan jenazah tersebut agar kondisinya tidak semakin membusuk lagi dan tidak menimbukan bau. “Ya, jenazah korban sudah dikuburkan warga. Identitasnya belum diketahui,” ujarnya.
Kepolisian juga belum mendapat laporan dari masyarakat yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Kendati demikian, polisi masih melakukan pemeriksaan dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Mayat yang sudah membengkak dan berbau busuk itu ditemukan warga terdampar di tepi pantai. Yang paling mengejutkan warga, sosok mayat laki laki itu tanpa kelapa, satu tangannya tidak ada, dan jarinya menghilang. Mayat itu juga mengenakan kaos klub sepakbola Real Madrid beserta celananya.
“Mayat ditemukan warga pagi-pagi terdampar di tepi pantai Dusun Cemeti. Mayat sudah dievakuasi warga ke daratan. Kami sudah laporkan ke Polsek Pulau Hanaut,” kata Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Setiruk, Sugeng kepada MNC Media Jumat (28/7/2017) siang.
Sugeng menjelaskan, penemuan mayat tersebut bermula ketika sejumlah warga akan beraktivitas pagi di tepi pantai. Apalagi, mayoritas warga dusun itu adalah nelayan. Tak lama, ada warga yang berteriak melihat sesosok mayat terdampar.
Terpisah, Kapolsek Pulau Hanaut Iptu Subarwi mengatakan, visum tidak dapat dilakukan lantaran jasad korban sudah membengkak dan membusuk. “Tidak dapat dilakukan visum karena tidak hanya kepalanya saja yang hilang, tapi tangan kanannya hilang, jari tangan kiri dan kakinya juga hilang,” ujar Subarwi.
Hingga siang ini, mayat tersebut belum diketahui identitasnya. Warga memutuskan menguburkan jenazah tersebut agar kondisinya tidak semakin membusuk lagi dan tidak menimbukan bau. “Ya, jenazah korban sudah dikuburkan warga. Identitasnya belum diketahui,” ujarnya.
Kepolisian juga belum mendapat laporan dari masyarakat yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Kendati demikian, polisi masih melakukan pemeriksaan dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
(mcm)