Kakek Berusia 99 Tahun Tewas karena Kebakaran Hutan di Riau
A
A
A
PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Riau kembali menelan korban jiwa. Seorang warga bernama Muhammad Zein alias Ahmad ditemukan tewas terbakar di sebuah lahan kosong di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Diduga korban berusia 99 tahun ini meninggal dunia saat memadamkan kebakaran di areal kebun miliknya. Karena usia yang sudah senja, korban terjebak dalam kobaran api.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung menjelaskan, korban ditemukan di Parit 15 Desa Lahang Hulu, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil, Selasa (25/7/2017) sekira pukul 14.00 WIB.
“Saat ditemukan kondisi korban sudah gosong dan mulai membusuk,” ucap AKBP Dolifar, Rabu (26/7/2017).
Pihak keluarga korban mengungkapkan, Zein sudah hilang dari rumah sejak 18 Juli 2017. Dimana korban meninggalkan rumah tanpa permisi.
Walaupun sudah dilakukan pencarian, pria berusia hampir seabad ini tidak ditemukan. Kemudian pada Selasa sore cucu korban bernama Sumardiansyah berinisiatif mencari kekeknya ke ladang mereka.
Awalnya cucu korban mencarinya di pondok yang ada di aeral kebun. Karena tidak bertemu korban, ia pun mencari di areal sekitar ladang. Pencarian terfokus pada lahan yang terbakar di mana sebelumnya tidak ada yang melakukan pembakaran.
Sesampainya di areal terbakar yang sebelumnya semak belukar, Sumardiansyah terkejut melihat sesosok mayat dan setelah diteliti bahwa jasad itu adalah kakeknya.
“Korban ditemukan di areal lahan seluas 10 meter X 10 meter. Diduga saat kejadian korban sedang berusaha memadamkan api, namun karena usianya sudah tua korban terbakar,” kata pria yang akrab disapa Doli ini. Saat ini jenazah sudah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Untuk diketahui, pada Selasa (25/7/2017), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi enam titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. BMKG mendeteksi 46 titik panas di Pulau Sumatera. Selain enam titik panas di Riau, juga terpantau di Bengkulu empat titik, Jambi delapan titik, Lampung sembilan titik.
Diduga korban berusia 99 tahun ini meninggal dunia saat memadamkan kebakaran di areal kebun miliknya. Karena usia yang sudah senja, korban terjebak dalam kobaran api.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung menjelaskan, korban ditemukan di Parit 15 Desa Lahang Hulu, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil, Selasa (25/7/2017) sekira pukul 14.00 WIB.
“Saat ditemukan kondisi korban sudah gosong dan mulai membusuk,” ucap AKBP Dolifar, Rabu (26/7/2017).
Pihak keluarga korban mengungkapkan, Zein sudah hilang dari rumah sejak 18 Juli 2017. Dimana korban meninggalkan rumah tanpa permisi.
Walaupun sudah dilakukan pencarian, pria berusia hampir seabad ini tidak ditemukan. Kemudian pada Selasa sore cucu korban bernama Sumardiansyah berinisiatif mencari kekeknya ke ladang mereka.
Awalnya cucu korban mencarinya di pondok yang ada di aeral kebun. Karena tidak bertemu korban, ia pun mencari di areal sekitar ladang. Pencarian terfokus pada lahan yang terbakar di mana sebelumnya tidak ada yang melakukan pembakaran.
Sesampainya di areal terbakar yang sebelumnya semak belukar, Sumardiansyah terkejut melihat sesosok mayat dan setelah diteliti bahwa jasad itu adalah kakeknya.
“Korban ditemukan di areal lahan seluas 10 meter X 10 meter. Diduga saat kejadian korban sedang berusaha memadamkan api, namun karena usianya sudah tua korban terbakar,” kata pria yang akrab disapa Doli ini. Saat ini jenazah sudah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Untuk diketahui, pada Selasa (25/7/2017), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi enam titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. BMKG mendeteksi 46 titik panas di Pulau Sumatera. Selain enam titik panas di Riau, juga terpantau di Bengkulu empat titik, Jambi delapan titik, Lampung sembilan titik.
(rhs)