Hari Keempat, Ratusan Personel Cari Korban Longsor di Temanggung
A
A
A
SEMARANG - Ratusan personel gabungan SAR, TNI, Polri, dan masyarakat sekitar kembali melanjutkan korban tertimbun longsor di Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (25/7/2017). Lokasi yang curam dan banyaknya timbunan material menjadi penghambat proses pencarian korban.
“Mulai pagi tadi kembali dilanjutkan pencarian terhadap korban atas nama Mustofa. Ada ratusan petugas dari berbagai unsur yang dilibatkan dalam pencarian ini,” kata Humas Basarnas Jateng, Zulhawary, Selasa (25/7/2017).
Dia mengatakan, di hari keempat, proses pencarian korban yang tertimbun dalam material longsoran masih sama seperti sebelumnya. Petugas menyemprotkan air ke tanah dan menggali secara manual. Sementara alat berat tidak dipergunakan dalam pencarian korban.
“Metode manual, mencangkul dan menyemprot tanah menggunakan alkon. Semoga pencarian hari ini membuahkan hasil dan korban segera ditemukan,” tuturnya.
Untuk diketahui, korban yang masih dalam pencarian bernama Mustofa (23), warga Kecamatan Selopampang, Temanggung. Sementara dua rekannya, yakni Johan (30), warga Desa Kentengsari, Kecamatan Candiroto dan Maskur Rohman (35), warga Kecamatan Bansari Temanggung, berhasil ditemukan dalam kondisi terluka.
Kejadian nahas itu bermula saat pekerja tengah menyelesaikan pembangunan talud di Jalan Raya Muntung-Sibajak, Sabtu 22 Juli sore. Tak disangka, talud setinggi sekitar 20 meter itu runtuh hingga menimbun ketiganya. Belum diketahui pasti penyebab runtuhnya talud, namun diduga akibat tanah penyangga labil.
“Mulai pagi tadi kembali dilanjutkan pencarian terhadap korban atas nama Mustofa. Ada ratusan petugas dari berbagai unsur yang dilibatkan dalam pencarian ini,” kata Humas Basarnas Jateng, Zulhawary, Selasa (25/7/2017).
Dia mengatakan, di hari keempat, proses pencarian korban yang tertimbun dalam material longsoran masih sama seperti sebelumnya. Petugas menyemprotkan air ke tanah dan menggali secara manual. Sementara alat berat tidak dipergunakan dalam pencarian korban.
“Metode manual, mencangkul dan menyemprot tanah menggunakan alkon. Semoga pencarian hari ini membuahkan hasil dan korban segera ditemukan,” tuturnya.
Untuk diketahui, korban yang masih dalam pencarian bernama Mustofa (23), warga Kecamatan Selopampang, Temanggung. Sementara dua rekannya, yakni Johan (30), warga Desa Kentengsari, Kecamatan Candiroto dan Maskur Rohman (35), warga Kecamatan Bansari Temanggung, berhasil ditemukan dalam kondisi terluka.
Kejadian nahas itu bermula saat pekerja tengah menyelesaikan pembangunan talud di Jalan Raya Muntung-Sibajak, Sabtu 22 Juli sore. Tak disangka, talud setinggi sekitar 20 meter itu runtuh hingga menimbun ketiganya. Belum diketahui pasti penyebab runtuhnya talud, namun diduga akibat tanah penyangga labil.
(mcm)