Politik Jabar Mulai Memanas, Ridwan Kamil Buat Golkar Meradang
A
A
A
BANDUNG - DPD Golkar Jawa Barat meradang terkait pernyataan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) yang menyatakan kesiapannya untuk dipasangkan dengan Daniel Muttaqien Syafiudin dalam Pilgub Jawa Barat 2018.
Pasalnya, diketahui Daniel merupakan kader Golkar yang juga putra mantan Ketua DPD Golkar Jawa Barat Irianto MS Syafiudin atau akrab dipanggil Yance.
Pernyataan Emil itu disampaikan di sela-sela kunjungannya si Kabupaten Indramayu, Minggu (23/7/2017) lalu.
Dalam kesempatan itu dia menyatakan ingin mengakomodasi suara di wilayah pantai utara Jawa Barat, dengan menggandeng Daniel sebagai calon wakil gubernur. Sebab, wilayah pantai utara sebagai basis suara Daniel yang kini menjabat anggota Komisi X DPR.
Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu DPD Golkar Jawa Barat MQ Isywara menegaskan, tidak sepantasnya Ridwan Kamil melontarkan pernyataan demikian.
Meski di sisi lain, dia juga menilai pernyataan tersebut tidaklah keliru.
"Tidak salah, tetapi juga tidak elok. Harusnya dia menghargai urusan rumah tangga partai kami. Secara internal kami juga sudah ada keputusan, silakan pikirkan partai masing-masing, dan hormati keputusan partai lain," ujar Iswara, Selasa (25/7/2017).
Sebagaimana diketahui, sebanyak 27 pengurus DPD Golkar kabupaten/kota se-Jawa Barat telah bulat mengusung Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur.
Keputusan ini telah disampaikan ke DPP Golkar yang diperkuat dukungan dari pengurus kecamatan dan pengurus desa/kelurahan.
DPP Golkar sendiri berdasarkan informasi, akan mengeluarkan surat rekomendasi pencalonan Gubernur Jawa Barat untuk Dedi Mulyadi pada Agustus ini.
Pasalnya, diketahui Daniel merupakan kader Golkar yang juga putra mantan Ketua DPD Golkar Jawa Barat Irianto MS Syafiudin atau akrab dipanggil Yance.
Pernyataan Emil itu disampaikan di sela-sela kunjungannya si Kabupaten Indramayu, Minggu (23/7/2017) lalu.
Dalam kesempatan itu dia menyatakan ingin mengakomodasi suara di wilayah pantai utara Jawa Barat, dengan menggandeng Daniel sebagai calon wakil gubernur. Sebab, wilayah pantai utara sebagai basis suara Daniel yang kini menjabat anggota Komisi X DPR.
Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu DPD Golkar Jawa Barat MQ Isywara menegaskan, tidak sepantasnya Ridwan Kamil melontarkan pernyataan demikian.
Meski di sisi lain, dia juga menilai pernyataan tersebut tidaklah keliru.
"Tidak salah, tetapi juga tidak elok. Harusnya dia menghargai urusan rumah tangga partai kami. Secara internal kami juga sudah ada keputusan, silakan pikirkan partai masing-masing, dan hormati keputusan partai lain," ujar Iswara, Selasa (25/7/2017).
Sebagaimana diketahui, sebanyak 27 pengurus DPD Golkar kabupaten/kota se-Jawa Barat telah bulat mengusung Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur.
Keputusan ini telah disampaikan ke DPP Golkar yang diperkuat dukungan dari pengurus kecamatan dan pengurus desa/kelurahan.
DPP Golkar sendiri berdasarkan informasi, akan mengeluarkan surat rekomendasi pencalonan Gubernur Jawa Barat untuk Dedi Mulyadi pada Agustus ini.
(nag)