Depresi Berat, Mahasiswa UKI Gantung Diri di Dapur Rumah
A
A
A
TORAJA UTARA - Seorang warga Dusun Baladau Lembang Tampan Bonga, Kecamatan Bangkelekila’, Kabupaten Toraja Utara, Enal Parubak (21), ditemukan tewas di rumahnya. Tubuh mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja itu tergantung di salah satu palang di dapur, Senin (24/7/2017).
Informasi yang dihimpun, kejadian itu pertama kali diketahui oleh Nelson, adik sepupu korban. Saat itu, Nelson hendak ke dapur mengambil makan siang. Dia pun kaget melihat tubuh sang kakak dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon dan sudah kaku. Nelson langsung berteriak. Tidak lama kemudian, sepupu korban lainnya tiba dan memotong tali yang menjerat leher korban.
Mendapat informasi terkait peristiwa itu, petugas Polisi Sektor Sesean pun mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari olah TKP, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat mengalami depresi berat.
“Di tubuh korban ditemukan luka akibat jeratan tali. Berdasarkan keterangan dari orang tua dan keluarganya, korban mengidap kelainan jiwa. Petugas sudah menyita barang bukti tali nilon di di TKP,” kata Kapolsek Sesean AKP Samuel Payung saat dikonfirmasi.
Samuel mengatakan, terkait kematian Enal, pihak keluarga tidak mempermasalahkannya. Karena itu, mereka menolak polisi melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Jenazah korban akhirnya langsung disemayamkan di rumah duka. “Markus Pandan Palewa, bapak kandung korban sudah membuat surat pernyataan penolakan autopsi,” pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu pertama kali diketahui oleh Nelson, adik sepupu korban. Saat itu, Nelson hendak ke dapur mengambil makan siang. Dia pun kaget melihat tubuh sang kakak dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon dan sudah kaku. Nelson langsung berteriak. Tidak lama kemudian, sepupu korban lainnya tiba dan memotong tali yang menjerat leher korban.
Mendapat informasi terkait peristiwa itu, petugas Polisi Sektor Sesean pun mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari olah TKP, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat mengalami depresi berat.
“Di tubuh korban ditemukan luka akibat jeratan tali. Berdasarkan keterangan dari orang tua dan keluarganya, korban mengidap kelainan jiwa. Petugas sudah menyita barang bukti tali nilon di di TKP,” kata Kapolsek Sesean AKP Samuel Payung saat dikonfirmasi.
Samuel mengatakan, terkait kematian Enal, pihak keluarga tidak mempermasalahkannya. Karena itu, mereka menolak polisi melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Jenazah korban akhirnya langsung disemayamkan di rumah duka. “Markus Pandan Palewa, bapak kandung korban sudah membuat surat pernyataan penolakan autopsi,” pungkasnya.
(mcm)