Buruh Harian Lepas Ini Mampu Bikin Pesta untuk Ribuan Warga
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Bagi buruh harian lepas mengadakan pesta rakyat dan menghadirkan ribuan warga hanyalah sebatas mimpi. Hanya mukjizat yang bisa merealisasikan mimpi buruh lepas. Namun siap yang menyangka jika mimpi bisa menjadi kenyataan.
Adalah Sukiyana (30) warga Desa Pringombo, Kecamatan Rongkop, Gunungkidul, DIY, buruh harian lepas yang mampu mewujudkan mimpi menggelar acara halal bihalal dengan pesta rakyat satu desa yang digelar di lapangan dan berlangsung sangat meriah.
Panggung standar konser artis dengan soundsystem yang spektakuler pun bisa terpajang di desa yang notabene masuk desa miskin tersebut.
Dan kenyataan Sukiyana mampu membuat pesta dengan tajuk Pestain sekampung terjadi, Minggu (23/7/2017).
Tidak ada yang menyangka jika pemuda yang tidak pernah dikenal sebagai anak yang cerdas ini mampu memberikan sumbangsih acara yang belum pernah ada di desa, bahkan kecamatan Rongkop.
Melalui lomba cerita kampung halaman, Sukiyana berhasil memenangkan sebuah perlombaan yang dilakukan manajemen aplikasi Yogrt. Cerita tentang komunitas perantau desa Pringombo yang dibangun Sukiyana telah mengalahkan lebih dari 2 ribu cerita yang dikirim pengguna ponsel melalui aplikasi yang digunakan oleh 6 juta pengguna tersebut.
"Ini seperti mimpi, akhirnya mimpi pesta di kampung kesampaian. Terimakasih kepada Yogrt yang memberikan apresiasi atas cerita saya dan saya difasilitasi untuk mengadakan pesta di kampung yang menghadirkan 4 ribu orang ini," ungkapnya Minggu (23/7/2017).
Sekitar 4.000-an masyarakat sejak pukul 09.00 WIB berkumpul di lapangan desa setempat. Semua berbaur menjadi satu, makan bersama dalam suasana yang bahagia. Dan Sukiyana menjadi sebuah catatan sejarah bagi Kecamatan Rongkop dan juga Kabupaten Gunungkidul.
Co- Founder Yogrt, Jason Lim , mengungkapkan, kebersamaan dalam rangka menjalin kembali siaturahmi sesama warga dengan semangat saling berbagi, berbuat baik dari bermaaf-maafan harus terus dikembangkan." Inilah yang ingin kami capai melalui 'Yogrt Pesta in Sekampung'," timpalnya.
Acara yang digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap Sukiyana ini menjadi lebih meriah dengan kehadiran selebritis Ananda Omesh.
Artis asal Sukabumi inipun mengaku terkejut dengan antusias warga. "Terlibat sejak awal dengan kampanye Yogrt Pesta'in sekampung' membuat saya kembali meresapi makna tradisi halat bihalal yang melekat kuat dengan budaya masyarakat Indonesia. Saya senang dan terharu bisa berada di sini melihat kegembiraan dan kerukunan ribuan warga Desa Pringombo," tandasnya.
Yogrt merupakan aplikasi yang dirintis sejak 2014 lalu, dan khusus dikembangkan untuk pasar Indonesia. Berbeda dari media sosial lain Yogrt memungkinkan penggunanya untuk dapat dilihat, didengar, dan saling terhubung satu dengan lainnya tanpa tergantung popularitas.
Adalah Sukiyana (30) warga Desa Pringombo, Kecamatan Rongkop, Gunungkidul, DIY, buruh harian lepas yang mampu mewujudkan mimpi menggelar acara halal bihalal dengan pesta rakyat satu desa yang digelar di lapangan dan berlangsung sangat meriah.
Panggung standar konser artis dengan soundsystem yang spektakuler pun bisa terpajang di desa yang notabene masuk desa miskin tersebut.
Dan kenyataan Sukiyana mampu membuat pesta dengan tajuk Pestain sekampung terjadi, Minggu (23/7/2017).
Tidak ada yang menyangka jika pemuda yang tidak pernah dikenal sebagai anak yang cerdas ini mampu memberikan sumbangsih acara yang belum pernah ada di desa, bahkan kecamatan Rongkop.
Melalui lomba cerita kampung halaman, Sukiyana berhasil memenangkan sebuah perlombaan yang dilakukan manajemen aplikasi Yogrt. Cerita tentang komunitas perantau desa Pringombo yang dibangun Sukiyana telah mengalahkan lebih dari 2 ribu cerita yang dikirim pengguna ponsel melalui aplikasi yang digunakan oleh 6 juta pengguna tersebut.
"Ini seperti mimpi, akhirnya mimpi pesta di kampung kesampaian. Terimakasih kepada Yogrt yang memberikan apresiasi atas cerita saya dan saya difasilitasi untuk mengadakan pesta di kampung yang menghadirkan 4 ribu orang ini," ungkapnya Minggu (23/7/2017).
Sekitar 4.000-an masyarakat sejak pukul 09.00 WIB berkumpul di lapangan desa setempat. Semua berbaur menjadi satu, makan bersama dalam suasana yang bahagia. Dan Sukiyana menjadi sebuah catatan sejarah bagi Kecamatan Rongkop dan juga Kabupaten Gunungkidul.
Co- Founder Yogrt, Jason Lim , mengungkapkan, kebersamaan dalam rangka menjalin kembali siaturahmi sesama warga dengan semangat saling berbagi, berbuat baik dari bermaaf-maafan harus terus dikembangkan." Inilah yang ingin kami capai melalui 'Yogrt Pesta in Sekampung'," timpalnya.
Acara yang digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap Sukiyana ini menjadi lebih meriah dengan kehadiran selebritis Ananda Omesh.
Artis asal Sukabumi inipun mengaku terkejut dengan antusias warga. "Terlibat sejak awal dengan kampanye Yogrt Pesta'in sekampung' membuat saya kembali meresapi makna tradisi halat bihalal yang melekat kuat dengan budaya masyarakat Indonesia. Saya senang dan terharu bisa berada di sini melihat kegembiraan dan kerukunan ribuan warga Desa Pringombo," tandasnya.
Yogrt merupakan aplikasi yang dirintis sejak 2014 lalu, dan khusus dikembangkan untuk pasar Indonesia. Berbeda dari media sosial lain Yogrt memungkinkan penggunanya untuk dapat dilihat, didengar, dan saling terhubung satu dengan lainnya tanpa tergantung popularitas.
(sms)