Nikmatnya Suasana Waduk Undip di Minggu Pagi

Minggu, 23 Juli 2017 - 11:53 WIB
Nikmatnya Suasana Waduk Undip di Minggu Pagi
Nikmatnya Suasana Waduk Undip di Minggu Pagi
A A A
SEMARANG - Kawasan Semarang Atas ternyata memiliki destinasi wisata tersembunyi. Tak banyak orang yang tahu kalau di kawasan Semarang Atas tepatnya di lingkungan kampus Universitas Diponegoro (Undip) terdapat sebuah waduk. Waduk itu bernama waduk Pendidikan Diponegoro.

Di waduk yang memiliki genangan air normal mencapai 13.500 m2 ini, pengunjung bisa menikmati hamparan waduk dan pemandangan perbukitan dari Gardu Pandang yang didominasi warna merah dan putih. Bangunan tingkat tersebut terlihat cukup mencolok dengan desain yang minimalis.

Saat SINDOnews mengunjungi waduk di Minggu pagi (23/7/2017), warga sudah ramai berkunjung terutama anak-anak dan muda-mudi. Terlihat sejumlah pengunjung yang sedang berfoto di bawah ataupun dari atas Gardu Pandang.Ya, gardu pandang yang letaknya hanya 300 meter dari waduk memang menjadi salah satu spot favorit untuk mengambil foto ataupun berswafoto.

“Dari lokasi gardu pandang, luas wilayah waduk bisa terlihat seluruhnya, dari pemandangan waduk dan perbukitan. Jadi kalau foto dari sini (Gardu Pandang) kelihatan bagus dengan latar belakang waduk,” kata Ochi, mahasiswi Fakultas Teknik Undip kepada SINDOnews.

Nikmatnya Suasana Waduk Undip di Minggu Pagi


Menurutnya, pemandangan yang terlihat dari gardu pandang bagus untuk dijadikan objek foto. View dari gardu pandang terlihat pondokan dan waduk yang cukup besar. Selain itu, dari pengamatan SINDOnews, terlihat beragam aktivitas yang dilakukan pengunjung. Ada yang jogging, memancing atau sekadar menikmati pagi dengan duduk santai di pinggiran waduk.

Seperti halnya yang dilakukan Aulia Dila. Mahasiswa Teknik Sipil itu memilih jogging di area Waduk. “Jogging di sekitar waduk ini saya cocok sekali. Selain udaranya masih segar juga sambil melihat pemandangan yang sejuk,” kata Aulia.

Untuk diketahui, Waduk Pendidikan Diponegoro seluas sekitar 2,1 hektare ini tujuannya untuk pendidikan. Waduk dibangun dengan dana hibah Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Sumber Daya Air.

Firman, salah seorang penjaga waduk mengungkapkan waduk ini seringkali digunakan para mahasiswa Undip melakukan penelitian. “Ya waduk ini fungsinya semacam laboratorium," jelasnya.

Menurutnya, waduk yang dibangun sejak 2013 ini dilengkapi Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH). Listrik yang dihasilkan sebesar 15 Kilo Volt Ampere (kVa). Sehingga waduk ini juga digunakan untuk penerangan lokasi.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8362 seconds (0.1#10.140)