Bus PO Slamet Terguling di Tol Cipali, 2 Penumpang Tewas
A
A
A
SUBANG - Ruas Tol Cipali kembali memakan korban jiwa. Dua orang tewas dan delapan lainnya luka-luka saat bus PO Slamet menabrak truk dan terguling di Km 90+400 Jalur B (dari Palimanan mengarah Jakarta), Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (18/7/2017).
Korban tewas masing-masing Kaanami (50) warga Jalan Deka Tambak Mujen RT 03/03 Wono Sekar, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa tengah; dan seorang korban lain berjenis kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya. Sementara satu di antara delapan korban luka, atas nama Rike (14) warga Jalan Darma wanita 4 RT 08/01 Desa Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, dalam kondisi kritis.
Kanit PJR Cipali Iptu Heri Pranata mengungkapkan, kecelakaan berawal ketika bus Slamet yang dikemudikan Dwi Heri dari Pati tujuan Jakarta dengan kecepatan tinggi. Namun ketika di Km 90+400, bus mendadak oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang kendaraan yang berada di depannya. Kemudian bus menabrak pembatas jalan dan terguling sebelum masuk ROW.
"Kecelakaan menurut diduga pengemudi bus mengantuk sehingga kurang menantisipasi dengan kendaraan yang berada di depannya," ungkap Heri.
Seluruh korban baik meninggal dunia maupun luka masih berada di Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta. Kecelakaan di ruas Cipali ini, menurut Heri, telah dilimpahkan ke Polres Subang.
Korban tewas masing-masing Kaanami (50) warga Jalan Deka Tambak Mujen RT 03/03 Wono Sekar, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa tengah; dan seorang korban lain berjenis kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya. Sementara satu di antara delapan korban luka, atas nama Rike (14) warga Jalan Darma wanita 4 RT 08/01 Desa Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, dalam kondisi kritis.
Kanit PJR Cipali Iptu Heri Pranata mengungkapkan, kecelakaan berawal ketika bus Slamet yang dikemudikan Dwi Heri dari Pati tujuan Jakarta dengan kecepatan tinggi. Namun ketika di Km 90+400, bus mendadak oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang kendaraan yang berada di depannya. Kemudian bus menabrak pembatas jalan dan terguling sebelum masuk ROW.
"Kecelakaan menurut diduga pengemudi bus mengantuk sehingga kurang menantisipasi dengan kendaraan yang berada di depannya," ungkap Heri.
Seluruh korban baik meninggal dunia maupun luka masih berada di Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta. Kecelakaan di ruas Cipali ini, menurut Heri, telah dilimpahkan ke Polres Subang.
(kri)